KARAWANG, mediasinarpagigroup.com – Alhamdulillahi, segala puji bagi Allah yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Semoga kita menjadi manusia yang selalu bersyukur atas nikmat dan karunia-Nya untuk beribadah kepada Allah SWT sebagaimana yang telah Allah perintahkan dalam Al-Quran dan Hadits Rasulullah SAW. Sesuai firman Allah SWT, hal tersebut dikatakan oleh Ketua Umum DPP LSM Kaliber Heru Susanto saat berbagi Santunan kepada anak yatim piatu dan duafa, Sabtu,(8/5/2021).
Kegiatan santunan dilakukan di Kampung Kawali Rt06/04 Desa Pancawati Kecamatan Klari Kabupaten Karawang tepat beda di depan Kolam Renang Taman Ombak Dekraton.
Pada bulan Puasa ini banyak cara yang di lakukan sebagiaan orang untuk membagikan kebaikan, salah satunya yang dilakukan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat KALIBER yaitu berbagi bahagia dengan menyantuni anak – anak yaitm – piatu sebanyak 220 anak, tentu mereka semua kurang mampu adapun lingkungan tinggal mereka yaitu di Desa Pancawati, Desa Belendung, Desa Cibalongsari – Kecamatan Klari.
Lanjut tutur Heru, bahwa kegiatan bakti sosial ini sudah menjadi agenda rutin Kaliber dalam setiap tahunnya, dan inilah wujud nyata kepedulian kami, dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi, sebagai mitra sosial kepada masyarakat ” tandasnya.
Kegiatan Santunan Anak Yatim-piatu & Dhu’afa serta Renang Gratis di de Kraton Taman Ombak Karawang ini Kepanitian nya dilaksanakan oleh LSM Kaliber Indonesia Bersatu RAYON 01 KLARI, tambah Heru.
Sebagai tamu kehormatan dari Mabes Kaliber yang di dampingi oleh Sekjend Mabes Kaliber, WA Sekjend Mabes Kaliber dan Dewan Penasehat Kaliber (Aki Tohir) mengatakan Ini sudah agenda rutin, dan bagi yang punya harta berlebih, sisihkan rizki untuk anak-anak yatim piatu,alhamdulilah di ketahui dan di dukung oleh Babinkantibmas dan Babinsa setempat Bripka Andi Apandi.
“Dalam momentum indah di Bulan Suci Ramadhan dengan kegiatan berbagi ini merupakan rutinitas LSM Kaliber dalam mensyukuri nikmat Allah SWT, bahwa kegiatan bakti sosial ini salah satu bentuk kepeduliaan kita kepada anak – anak yatim-piatu yang kurang mampu ujar Aki Tohir.(Carmin/Dedi Arab)