Kota Serang | mediasinarpagigroup.com – Peran media massa dalam perhelatan pesta demokrasi atau Pemilu dinilai amat penting. Tak bisa disangkal semua informasi baik yang skala besar maupun kecil, tak terlepas dari peran media massa.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Banten, pada Selasa (8/8/2023) mengadakan temu media yang dikemas dalam acara diskusi. Acara tersebut tak kurang diikuti sekitar 40 insan pers dari berbagai media massa yang tergabung dalam wadah Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi (PJID) Provinsi Banten.
Pada kesempatan acara itu, Pelaksana Kepala Biro Administrasi Pimpinan dan Protokol (Adpim) Pemprov Banten, Beni Ismail, turut hadir sebagai pembicara.
Beni mengungkapkan, peran media massa baik itu cetak maupun ekektronik amatlah penting dalam menyajikan informasi terlebih lagi dalam menghadapi pesta demokrasi baik Pileg, Pilpres maupun Pilkada.
Beni pun berharap agar media massa menjadi garda terdepan dalam menyuguhkan informasi.mengenai Pemilu yang akan digelar pada tahun 2024 mendatang. Terlebih lagi informasi mengenai pembangunan di Provinsi Banten.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Fasilitasi Pembinaan Politik Badan Kesbangpol Provinsi Banten, Holil Badawi, menuturkan, peran media massa saat ini amat penting terutama dalam menangkal berita bohong atau Hoax.
Holil berharap peran dan fungsi media massa harus menjadi peranan penting dalam informasi yang dapat diterima oleh masyarakat.
“Badan Kesbangpol Provinsi Banten saat ini berperan aktif dalam menghadapi pesta demokrasi lima tahunan. Kami sebagai kepanjangan tangan Pemprov Banten, ingin berbuat maksimal agar Pemilu sukses dan tingkat partisipasi masyarakat terus meningkat,” ujar Holil.
Ketua PJID Provinsi Banten, Hairuzaman, dalam sambutannya menjelaskan, selain sebagai sarana hiburan, informasi dan kontrol sosial, media massa juga berfungsi sebagai sarana pendidikan. Karena itu, insan pers harus ikut berperan untuk mensosialisasikan Pemilu 2024. Termasuk meningkatkan partisipasi politik masyarakat melalui pemberitaan.
Selain itu, imbuh Hairuzaman, Pers juga harus menekan angka golongan putih (Golput) yang dipengaruhi oleh berbagai faktot. Misalnya lantatan masih minimnya sosialisasi, informasi dan pendidikan politik dalam menghadapi Pemilu 2024 nanti.(H.Maswi)