Banyumas | mediasinarpagigroup.com – Dyah Pramesti Padmaningtyas Mbekayu Banyumas yang menjadi Putri Otonomi Daerah Kabupaten Banyumas, mengikuti seleksi Pemilihan Putri Otonomi Indonesia (POI) 2023. Saat ini Mesty sedang meningkatkan kemampuanya tentang wawasan tentang pemerintahan, public speaking dan berlatih menari daerah.
Dengan didampingi Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyumas, Sugeng Amin, Pramesti secara khusus meminta doa restu dan arahan dari Bupati Banyumas Achmad Husein dan Ketua Tim Penggerak PKK Ny Erna Husein. Pemilihan Putri Otonomi Indonesia adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) guna memilih putri-putri terbaik dari Pemerintah Kabupaten di seluruh Indonesia.
Pramesti, telah mendaftarkan diri dan berharap masuk ke dalam 15 finalis Putri Otonomi Indonesia. Saat ini dirinya terus menambah pengetahuan tentang dinas, mengasah ketrampilan seperti public speaking dan tari canting mas.
“Dengan pendampingan Dinporabudpar dan telah mendaftar tanggal 31 Mei lalu, selanjutnya akan ada tahap seleksi tanggal 7-8 Juni 2023, jika lolos 15 besar makan akan masuk grand final 21-23 Juni di Kabupaten Kebumen,” katanya.
Bupati Banyumas, Achmad Husein kepada perwakilan Putri Otonomi Daerah Banyumas tersebut, menyampaikan dukungan dan rasa bangganya kepada Pramesti, sebagai perwakilan dari Banyumas
“Saya bersama Bu Erna selaku ketua Tim Penggerak PKK, mendukung penuh Pramesti. Semoga dapat menyiapkan diri dan berhasil menjadi juara,” katanya.
Bupati berharap dengan menjadi Putri Otonomi Indonesia, maka akan ikut serta mengembangkan potensi Banyumas di tingkat Nasional. Dan mampu mendorong kemajuan di Kabupaten Banyumas
Bupati juga mengajak masyarakat Banyumas untuk bersama-sama mendukung wakil dari Kabupaten Banyumas tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinporabudpar Sugeng Amin berharap putri otonomi dapat mengangkat potensi daerah mulai komoditas unggulan, potensi peluang investasi hingga destinasi pariwisata.(Widoyo)