Banyumas | mediasinarpagigroup.com – Barung Hijau Putri dari Pangkalan MI Modern Al Azhary Ajibarang yang masuk Tim Binwil Banyumas ikut berkontribusi meraih medali Perak pada kegiatan Pertemuan Pramuka Siaga Sehari (Persari) yang digelar oleh Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah, Sabtu 4 Juni 2022 di Batalyon Kavaleri 2/Tank Ambarawa. Selain Siaga Putri dari MI Modern Al Azhary Ajibarang, kontingen Binwil Banyumas juga diwakili oleh barung putra dari MI Istiqomah Sambas Kwarcab Purbalingga, MI Negeri 1 Purbalingga Kwarcab Purbalingga dan SD Negeri 1 Krandegan Kwarcab Banjarnegara, serta barung putri dari SD Negeri 2 Pucang Kwarcab Banjarnegara, dan SD Negeri 5 Maos Kwarcab Cilacap.
Meski meraih medali yang sama dengan Binwil Pekalongan, yaitu 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu, Kontingen Binwil Banyumas harus puas dengan perolehan mendali perak karena selisih nilai.
Hasil lengkap Persari Kwarda Jateng tahun 2022 sebagai berikut Binwil Pekalongan meraih medali emas dengan nilai 343,3, Binwil Banyumas meraih medali perak dengan nilai 340,5, binwil Surakarta meraih medali perunggu dengan nilai 335, 3, binwil Pati meraih medali perunggu dengan nilai 334,8, binwil Kedu meraih perunggu dengan nilai 330, binwil Semarang meraih medali perunggu dengan nilai 318, 5.
Persari tahun 2022 diikuti 288 anggota Pramuka Siaga se Jawa Tengah. Kegiatan kali ini mengangkat tema “Mandiri, sehat, gembira,”
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penghargaan bagi pramuka siaga yang berprestasi di Pesta Siaga Binwil, memberi wadah pramuka Jawa Tengah untuk berkreasi dan berbagi, sehingga pada akhir kegiatan dapat meningkatkan kreatifitas, keberanian, keterampilan, pengetahuan dan rasa persaudaraan antar peserta,” kata Ketua Panitia Ofi, sapaan akrab Nur Rofik.
Kegiatan Persari dibuka oleh Wakil Asisten Teritorial Kodam IV/Diponegoro, Letnan Kolonel (Kav) MS Prawira Negara Matondang, SE., MM. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa Persari adalah kegiatan harus diikuti dengan riang gembira, jikalaupun ada tantangan itu merupakan tantangan yang menyenangkan bukan menegangkankan, serta menjunjung tinggi nilai luhur Dwi Darma.
“Gerakan Pramuka dengan kegiatannya yang di luar ruangan akan terus memperkuat NKRI, sejak awal Pramuka dirancang sebagai alat Pendidikan bagi generasi muda yang menjadi perekat NKRI,” katanya.
Karena Pramuka bisa diterima oleh masyarakat di semua daerah. Ia optimis bahwa kegiatan di alam terbuka adalah metode yang paling efektif untuk menyatukan anak muda. Di bumi perkemahan semua perbedaan menjadi kekuatan, di bumi perkemahanlah anak muda belajar tentang Indonesia dengan segala kebhinekaannya.
“Seperti yang ditulis bapak pandu dunia, baden powell, pramuka adalah sekumpulan anak muda yang suka berkarya,” lanjut MS Prawira Negara Matondang
Pimpinan Kontingen Binwil Banyumas Sholikhah mengaku bangga kepada para anggota kontingen, yang telah bekerja keras dan berjuang sehingga mendapatkan prestasi ini. Menurutnya untuk berprestasi merupakan perjuangan yang tidak mudah, akan tetapi dengan semangat, kekompakan dan pastinya diiringi doa dari segenap anggota Pramuka di Binwil Banyumas, kontingen berhasil meraih pencapaian ini.
“Semoga pencapaian ini bisa menambah semangat nanda semua untuk menjadi generasi muda yang lebih berkarakter sesuai dengan Satya dan Darma Pramuka,” kata Solikhah.(Widoyo)