Jakarta, mediasinarpagigroup.com – Anggota DPR RI fraksi partai demokrat bapak Zulfikar Hamonangan SH anggota DPR RI fraksi partai demokrat dapil banten 3 ( tiga ) mengatakan situasi masyarakat saat ini semakin sulit, mahalnya harga bahan POKOK dan bahkan biaya biaya lain menjelang bulan puasa ini bukan disebabkan karena tradisi menjelang lebaran atau idul fitri tapi sebab masih banyak banyak PRODUK lain yang ikut naik terutama tidak transfarannya pemerintah dalam memberikan laporan kenaikan harga bahan bakar sehingga secara otomatis semua ikut dinaikan.
Adapun saat ini kelangkaan minyak goreng curah karena jauh ya jarak selisih harga antara minyak curah dgn minyak kemasan botolan saat ini harga minyak kemasan botolan ditaksir sebesar Rp.24.000., dan sementara minya curah hanya sekitar Rp.16000.,perliter sehingga selisih Rp.8000., antara minyak curah dengan kemasan tentu membuat pedagang tidak akan untung dan sulit untuk berdagang maka mereka mencari minyak curah sampai terjadi antrian dan bahkan dapat dilayani hanya mengunakan kupon sampai dua bahkan 3 hari .
Keterangan tersebut disampaikan bapak Zulfikar Hamonangan SH atau akrab dipangil ” BANG ZUL” saat bertemu awak media disenayan jakarta, Bang ZUL mengatakan kita harus melatih banyak kesabaran dalam kondisi saat ini karena kondisi dan situasi bangsa kita yang sangat membutuhkan belai kasih rakyat, situasi saat ini sudah berbalik rakyat yang menyumbang pemerintah bukan pemerintah yang menolong rakyat, semua ini dapat diselesaikan jika aturan aturan yang diterapkan pemerintah terhadap export minyak curah, export komoniti pangan dapat diatur secara baik sehingga berapa ketentuan maksimal export dan berapa ketentuan maksimal untuk kebutuhan dalam negri disaat awak media mewawancari bang ZUL yang merupakan TOKOH partai demokrat diwilayah tangerang raya awak media juga menanyakan tetang sampai kapan semua ketentuan harga naik dan langka barang ini akan berakhir.
Bang ZUL menjawab bisa saja berakhir bersama VIRUS COVID-19 karena VIRUS ini juga ada disaat situasi saat ini sehingga sampai akibatnya kepada Virus Harga juga maka bang Zul memgatakan cara berpikir pemerintah dibutuhkan serta pengawalan kepada bahan pokok kebutuhan masyarakat itu kalau perlu ada berkode pemerintah U CUKAI bahan POKOK agar harga juga dapat terkontrol secara baik seperti ROKOK, tidak mudah rokok menerapkan harga sendiri tanpa mengikuti CUKAI dari pemerintah saya memyarankan lebih baik seluruh bahan POKOK kebutuhan masyarakat memiliki CUKAI atau berkode pemerintah agar monitoring harga dapat dilakukan.
Pemerintah juga harus mendorong harga penjual hasil bumi keluar negri untuk meningkatan petani bahkan kalau perlu seharusnya ada atase pemasaran komunitie EXPORT pangan sehingga pemerintah menjamin EXPORT serta market diluar negri dengan standar yang dibutuhkan guna kebutuhan luar negri tanpa menggangu kebutuhan dalam negri untuk kesejahteraan rayat berdasarkan isi PANCASILA dan dapat menginpelemtasikan Pancasila secara baik untuk target kemajuan rakyat,karena kita ini negera yang subur dan kaya sangat disayangkan kebutuhan apa saja jika kita tidak mampu exprot dan petani rata rata tidak paham tentang tata cara export.(Hotman Saragih)