TANGERANG KOTA, mediasinarpagigroup.com – Salah satu pasien yang sedang dirawat, mengeluhkan buruk nya pelayanan RSUD Kota Tangerang hal tersebut dikatakan Veronika Marbun kepada Wartawan.
Kejadian yang di alami nya, bermula saat ayah nya membawa nya ke RSUD untuk mendapatkan perawatan. belakangan di ketahui dari diagnosa dokter, kalau dirinya (Veronika) mengalami sakit, karena DBD (Demam Berdarah) dan harus dirawat selama 5 hari.
Dari keterangan Veronika, selama dirawat di RSUD di hari pertama dan kedua masih mendapat pelayanan yang maksimal, selanjut nya hari ketiga dirinya sudah tidak mendapat penanganan yang serius, karena dokter yang menangani nya berganti.
Dan anehnya, tiba – tiba tanpa dilakukan pemeriksaan perkembangan kesehatan, setelah hari ketiga, tiba – tiba dokter yang menangani nya langsung mengatakan kalau dirinya terkena DBD (Demam Berdarah). Mendengar keterangan dokter itu, orang tua Veronika pun langsung protes, Hingga sempat menimbulkan perdebatan antara orang tuan nya dengan dokter yang menangani, berinisial IW, “Sudah bisa pulang yah,” kata dokter kepada dirinya.
Lanjut di jelaskan oleh Veronika, tanpa di lalukan chek medis langsung di suruh pulang. “Saya sendiri belum stabil, karena kondisi saya waktu masuk ke rumah sakit dengan sekarang masih sama belum stabil. Kalau tau begini, kan dari awal saya sudah minta di rawat dirumah, tapi kata mereka kalau tidak di rawat inap kami akan dikenakan dana pribadi dan tidak di tanggung BPJS,” keluh nya, dengan wajah sedih dan masih terbaring lemas.
Atas insiden tersebut, orang tua Veronika langsung membuat pengaduan ke bidang Humas, dan di terima langsung oleh dr.Fika. selanjutnya, solusi yang diberikan ialah, bahwa pasien di rawat kembali dengan mengganti dokter. Selanjutnya Veronika pun dirawat dua hari lagi dan diperbolehkan pulang, setelah dinyatakan sembuh.
Di hari yang sama, saat di temui wartawan Nurdin Marbun orang tua Pasien tersebut menjelaskan, kalau kejadian yang di alami anak nya saat itu sama persis kejadian yang dialaminya beberapa tahun yang lalu, dan parah nya’ dokter yang sama. “Ini sudah kedua kali nya di alami anak saya, tanpa di periksa langsung dikatakan sembuh dan bisa pulang, dokter yang sama lagi,” jelas Nurdin.(27\10\2021).
Saat di konfirmasi ke humas RSUD, dr.Fika menyampaikan,” kalau pasien dan keluarga sudah ditangani dengan baik dan tidak ada masalah. ” Sudah di sampaikan ke pimpinan pak, dan terkait keluarga pasien, Insya Allah sudah tidak ada masalah,” terang dr.Fika
Sementara itu, dari keterangan Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr.Dini Anggraeni menjelaskan, pihaknya sangat berterimakasih informasi yang di sampaikan. Dan akan melakukan evaluasi dan perbaikan kedepannya.
“Alhamdulillah” Sebagai evaluasi dan perbaikan ke depan. Nanti ada tim tersendiri dan mekanismenya sudah diatur, melihat kasusnya Kita tindak lanjuti ya.. Thanks infonya,” terang dr.Dini, saat di konfirmasi wartawan lewat pesan WhatsApp.(Batu Pandiangan)