Labuhanbatu Selatan | mediasinarpagi group.som – Rumah warga kembali lagi di landa banjir di dusun kandang motor, desa Aek Batu, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Peristiwa ini sering terjadi di setiap datang penghujan namun pemerintah nya di duga tutup mata.
Keresahan warga semakin pilu dan luka hati semakin mendalam. Sebab hal peristiwa banjir ini, bupati sudah pernah sudah pernah turun ke lapangan bersama dengan tim nya seperti yang kerap di dengar dari masyarakat sido rukun saat di konfirmasi oleh awak media.
Akibat banjir ini, barang barang elktronik mengalami kerusakan, seperti kulkas, lemari, dan lain -lain. Terlebih lebih hancur nya hati warga akibat banjir karena tidak mendapat kan perlindungan dari pemerintah sampai saat ini (08/04/2023).
Dalam peristiwa banjir ini, akan memutus badan jalan, sehingga akses keluar masuk untuk bepergian tertup. Tentu akan menjadi penghalang untuk melakukan beribadah seperti saat ini di bulan puasa ramadhan, seperti solat magrib ke mesjid, terawih dan tadarusan.
Warga berharap pemerintah mengambil langkah yang bisa menjadi mengatasi banjir tersebut.
Dalam peristiwa ini terjadi, awak media sudah mengkonfirmasi salah satu Sekdes Aek Batu melalui via whatsapp nya. dengan metode mengirimkan dokumentasi banjir, dan mempertanyakan kepada sekdes nya Sudah bagai mana persoalan banjir ini..? namun sekdes tidak memberikan komentar dalam satu patah katapun.. Ada apa ya..? Sehingga berita ini terbit.
Di ketahui pihak desa aek batu sudah pernah berjanjir akan memberikan solusi terkait dengan bajir yang sering melanda warga nya.
Sesuai yang di peroleh oleh awak media, banjir ini bersumber kan dari salah satu perusahaan PTPN III.
yang di kata kan oleh warga, bendungan air yang sengaja di arah kan ke parit bekoan yang mengalir ke perkampungan tempat berdomisili warga sido rukun. Hal ini sudah berjalan lama ,derita hati warga semakin mendalam pula. “beginilah pak.. Kalau sudah datang hujan rumah kami banjir terus, mohon yang di atas supaya di perhatikan sambil membersihkan rumah nya dengan kesal” Ucap warga.(H.F.Bronson Purba)