Tangerang | mediasinarpagigroup.com – Penyerangan yang dilakukan oleh oknum preman dan beberapa oknum ormas kepemudaan lengkap dengan memakai atribut kepemudaan diduga tujuannya untuk menghancurkan Pasar Kota Bumi dilakukan pada hari Minggu 24 Sep 2023 jam 15.55 Wib tapi mendapat perlawanan dari pihak pedagang, namun karena kalah jumlah pedagang dipukul mundur oleh pihak penyerang.
Pada saat terjadi bentrok preman gabung dengan ormas kepemudaan melawan pihak pedagang Pasar kota Bumi pihak POLRI, TNI, dan SATPOL PP tidak ada satupun ditempat Kejadian, pihak oknum preman suruhan setelah memukul mundur pihak pedagang oknum-oknum tersebut leluasa masuk kedalam pasar lalu merusak tempat-tempat pedagang berjualan seperti ruko-ruko dan tempat pasar ikan dan sayur bahkan ada mushola tempat para pedagang melaksanakan sholat juga ikut dirusak sambil teriak hancurkan.
Baru beberapa menit setelah kejadian pihak POLRI datang ke TKP yang dipimpin langsung Kapolsek Pasar Kemis AKP Irvan Abdul Gofar berjumlah 15 anggota, melihat kebringasan orang-oran suruhan tersebut sedang melakukan perusakan lapak-lapak pedagang yang didalam pasar dan melakukan penganiayaan terhadap beberapa orang pedagang yang mengakibatkan para pedagang terluka serius terkena pukulan seperti balok, besi dan palu, melihat kejadian tersebut Kapolsek langsung menengahi para oknum yang anarkis yang merusak lapak pedagang dan mengamankan barang bukti dua buah palu untuk menjadi barang bukti merusak lapak pedagang pasar.
Setelah menyerang pihak preman dan ormas menyuruh truk pengangkut batu masuk kedalam pasar dan menurunkan batu tersebut kedalam pasar dan diluar Pasar Kota Bumi setelah itu baru mereka mundur ketempat titik kumpul mereka di pasar yang baru dan pihak Polisi pada saat itu hanya 15 personil tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasi oknum preman dan ormas tersebut.
Ketika awak media konfirmasi kepada para pedagang, preman dan ormas yang menyerang itu suruhan siapa? Pedagang mengatakan diduga itu suruhan dari Perumda NKR dan info yang didapat para pedagang diperkirakan berjumlah kurang lebih 100 orang preman bayaran dan 100 orang lagi dari ormas, mereka brutal dan anarkis yang mengakibatkan ada 10 orang pedagang pasar kota yang mengalami luka serius akibat penyerangan hari ini.
Dilokasi kejadian Kapolsek mengatakan kepada awak media masih melakukan penyelidikan terkait insiden penyerangan yang dilakukan oknum preman dan ormas tersebut dan beliau mengatakan akan koordinasi dulu dengan pimpinan untuk tindak lanjutnya.(Hotman Saragih)