Banyumas | mediasinarpagigroup.com – Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro melaunching inovasi PADU DADI GEMUYU (PerencAnaan TerpaDU Berbasis DAta DIgital untuk Percepatan PenGentasan KEMiskinan MenujU BanYumas MajU) gagasan Dedy Noerhasan Kepala Bappedalitbang Banyumas guna mendukung akselerasi penurunan kemiskinan di Kabupaten Banyumas. Kegiatan dilakssanakan Selasa (14/11) di Krisna Ballroom Java Heritage Hotel Purwokerto.
Kepala Bappedalitbang Banyumas Dedy Noerhasan menjelaskan PADU DADI GEMUYU merupakan gagasan percepatan kemiskinan yang berfokus pada perencanaan dan pengelolaan data digital agar kemiskinan yang ditangani tepat sasaran.
“Nantinya inovasi ini akan mensinkronkan data antar pemangku kepentingan, penyusunan kebijakan kolaborasi penanganan RTLH, peningkatan kualitas perencanaan desa dan pemanfaatan data spasial berbasis digital,” tuturnya.
Pj Bupati Hanung sangat antusias dengan adanya inovasi ini, pasalanya penurunan angka kemiskinan merupakan salah satu dari tiga obsesi masalah yang ia ingin selesaikan di Kabupaten Banyumas.
“Selain bagaimana inflasi bisa dikendalikan dan target penurunan stunting menjadi 14% pada 2024,” tuturnya.
Ia mengaku 3 hal ini akan selalu ia kawal terus perkembangannya hingga tidak ada nama Kabupaten Banyumas lagi dalam jajaran 17 Kabupaten miskin di Jawa Tengah.
“Maka dari itu saya berkomitmen dan saling bersinergi dengan OPD dan organisasi terkait untuk ‘mengeyahkan’ kemiskinan di Kabupaten Banyumas,” ucapnya
Ia menuturkan nantinya satu OPD akan mendampingi dan bertanggung jawab terhadap 2 desa yang masuk dalam daerah miskin. (Widoyo)