Banyumas, mediasinarpagigroup.com – Wakil Ketua Juang Kencana Provinsi Jawa Tengah, Drs Edy Prabowo, MM mengukuhkan Pengurus Juang Kencana (Juken) Kabupaten Banyumas Sabtu 12 Maret 2022 di aula Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Banyumas. Juang Kencana Kabupaten Banyumas adalah merupakan perkumpulan pensiunan PLKB dan pegawai BKKBN.
Kabid Bidang Pengendalian Penduduk DPPKBP3A Kabupaten Banyumas selaku Ketua panitia Dra Agustina Ernawati mengatakan anggota Juken Kabupaten Banyumas sekitar 53 orang. Pada acara pengukuhan ini mengambil tema “Peran Juang Kencana dalam pelaksanaan program Bangga Kencana di Kabupaten Banyumas.
“Dengan terbentuknya Perkumpulan Juang Kencana akan ada peningkatan kualitas dan partisipasi aktif pengurus dan para anggota Perkumpulan Juang Kencana di lingkungan masyarakat dalam pendidikan kependudukan dan keluarga berencana serta mendukung pelaksanaan program Bangga Kencana di Kabupaten Banyumas,” kata Agustina Hernawati
Berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Juang Kencana Propinsi yang dibacakan oleh Sekretaris Juang Kencana Propinsi Jawa Tengah Drs Trikoyo Pengurus Juang Kencana Kabupaten Banyumas periode 2022 – 2025, ketua Slamet Hartono, SH, sekretaris Endang Kaeksi dan bendahara ibu Mardiyati.
Kepala DPPKBP3A Kabupaten Banyumas Suyanto, SH. M.Hum mengapresiasi atas terbentuknya Perkumpulan Juang Kencana Kabupaten Banyumas.
“Selamat dan sukses atas pelantikan Pengurus Juang Kencana Kabupaten Banyumas,” katanya
Suyanto berharap Perkumpulan Juang Kencana, mampu menjalin kerjasama yang baik dengan pihak terkait sehingga dapat berperan dan membantu serta menyumbangkan tenaga dan pikiran sesuai dengan potensi dan kompetensi serta pengalaman anggota ditataran pemikiran perumusan kebijakan program Pengendalian penduduk dan KB.
“Saya berharap setelah pengukuhan ini, anggota juang kencana secara proaktif dan persuasif dapat menyumbangkan tenaga dan pikiran mengambil peran aktif sebagai penggerak dan motivator untuk membantu pemerintah dan masyarakat mengembangkan kegiatan Program KB dilingkungan tempat tinggalnya. Terutama ikut nyengkuyung dalam penanganan Stunting, sehingga kasus Stunting di KabupatenBanyumas bisa turun. Saat ini ada sekitar 21 % stunting di Banyumas,” kata Suyanto
Sementara bWakil Ketua Juang Kencana Provinsi Jawa Tengah, Drs Edy Prabowo mengatakan, anggotanya punya banyak pengalaman dalam pelaksanaan program KB. Mereka bisa menjadi pendamping pembinaan KB di masyarakat, misalnya Kampung KB, Tim Pendamping Keluarga, serta membantu petugas dalam menangani stunting.
“Perkumpulan Juang Kencana ini dapat dijadikan wahana strategis untuk melanjutkan hubungan kekeluargaan, persaudaraan, dan tali silaturahmi antar anggota, dan jangan lemah semangat, tetap beraktifitas dan diharapkan tetap melanjutkan perjuangan dan pengabdiannya untuk membantu masyarakat mewujudkan Program Bangga Kencana dimanapun berada,” katanya.(Widoyo)