Jakarta Utara | mediasinarpagigroup.com – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara melalui Bagian Hukum melaksanakan Pembinaan Kelurahan Sadar Hukum di Ruang Pola, Senin (25/11). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka persiapan Paralegal Justice Award (PJA) Tahun 2025.
“Program Paralegal Justice Award, merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat,” kata Kepala Bagian Hukum Setko Administrasi Jakarta Utara, Siti Sumiati.
Diterangkan Siti, layanan bantuan hukum merupakan salah satu program prioritas pemerintah tahun 2023 berdasarkan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2011 Tentang Bantuan Hukum diharapkan dapat meminimalisir setiap warga yang berperkara untuk diselesaikan melalui jalur di luar pengadilan, yakni secara non litigasi.
Jalur non litigasi diantaranya berupa kegiatan preventif seperti penyuluhan hukum dan pemberdayaan masyarakat serta kegiatan represif ajudikatif berupa penyelesaian sengketa melalui mediasi, negosiasi, dan resolusi konflik lainnya yang pada prinsipnya diselesaikan di luar pengadilan.
“Penyelesaian sengketa secara non litigasi dapat dijadikan sebagai Primary Legal Aid atau bantuan hukum yang diberikan secara cuma-cuma dengan tanggung jawab profesi. Di sinilah peran lurah berada, yakni dengan mencari solusi dari permasalahan di wilayahnya. Lurah dapat mencari jalan keluar/ menyelesaikan masalah warganya tanpa masuk ke pengadilan,” ungkap Siti.
Siti berharap lurah-lurah yang hadir ataupun perwakilannya dapat mengikuti pembinaan Kelurahan Sadar Hukum ini dengan baik.
“Ada dua narasumber yang kami hadirkan disini dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta yaitu Bapak Suhud Prabowo yang akan membawakan materi sosialisasi tentang Paralegal Justice Award dan Ibu Lestari Sejati Pertiwi yang akan menyampaikan pendalaman materi tentang paralegal justice award,” tuturnya.
Untuk diketahui, setelah mengikuti Pembinaan Kelurahan Sadar Hukum, para lurah juga diminta mendaftarkan diri dalam pelaksanaan Paralegal Justice Award tahun 2025. (Rbn)