Tanggamus | mediasinarpagigroup.com – Sejumlah pekon di Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus juga terdampak banjir bandang paska hujan deras yang terjadi di wilayah setempat pada Kamis 30 November – 1 Desember 2023.
Kapolsek Semaka Iptu Lusiyanto, S.H mengatakan bahwa berdasarkan data yang dihimpun pihaknya, banjir bandang mengakibatkan tergerusnya jembatan tugu papak sehingga jembatan ambrol tidak dapat dilalui kendaraan, pada Kamis tanggal 30 November 2023 sekira pukul 04.30 WIB.
Selanjutnya, pagi tadi Jumat tanggal 01 Desember 2023 sekitar pukul 06.30 Wib, terjadi pristiwa bencana alam banjir yang menggenagi rumah warga di Pekon Kacapura, dipicu tanggul penahan air jebol sepanjang 4 meter di pekon setempat.
Akibat jebolnya tanggul, 149 rumah warga Pekon Kacapura tergenang air setinggi mata kaki orang dewasa, serta ada 4 titik tanggul yang berpotensi jebol kembali jika debit air meningkat, sehingga perlunya kewaspadaan masyarakat.
“Untuk jembatan di pekon tugu papak yang tidak dapat di lewati, telah disiapkan jalan alternatif lainnya, agar lalu lintas tetap berjalan. Sementara banjir di pekon kacapura merupakan kiriman air dari pekon sedayu dan pekon sukaraja,” kata Iptu Lusiyanto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra.
Lanjutnya, aliran sungai dari pekon sedayu dan sukaraja tidak lancar akibat banyak sampah, sehingga menumpuk dan tanggul sungai kacapura jebol dan air meluap ke halaman pemukiman penduduk serta perkebunan warga.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan kerugian masih dalam pendataan,” ujarnya.
Iptu Lusiyanto menyebut, berdasarkan hasil koordinasi unsur pimpinan kecamatan, telah didirikan dapur umum di pekon kacapura untuk memberikan bantuan berupa makanan yang sementara tidak bisa memasak.
“Bantuan makanan diberikan untuk konsumsi masyarakat hari ini,” ucapnya.
Untuk mencegah banjir susulan, Kapolsek Semaka mengimbau masyarakat yang bermukim dekat aliran kali pekon kacapura dan agar selalu waspada.
“Kami juga mengimbau masyarakat yang berdekatan dengan pegunungan ata perbukitan agar siaga dan waspada dikhawatirkan terjadinya banjir ataupun tanah longsor susulan akibat hujan deras yang intasitas lama,” imbaunya. (Merliyansyah)