Subang | mediasinarpagigroup.com – Pemerintah kabupaten Subang sedang gencar-gencar merealisasi pembangunan yang berada disetiap kabupaten dan kecamatan, dengan tujuan agar masyarakat dapat menikmati dan merasakan akses poros jalan desa pembangunan yang bagus, demi menunjang tarap perekonomian pada umumnya, dengan di dukung pembangunan sarana dan prasarana yang memadai akan meningkatkan kemajuan dan perkembangan ekonomi.
Melalui Dinas Tarkim dan Dinas PUPR, dalam merealisasi program, dimana program tersebut sangat di nanti-nanti warga masyarakat kecamatan Ciasem, salah satu nya seperti Proyek poros jalan Dusun Warung Nangka RT 12/03 dengan ricit beton pekerjaan bantuan dari sumber dana aspirasi kabupaten, di kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Rincian proyek sebagai berikut:
Peningkatan kualitas jalan Dusun Warung Makan Nangka RT 12/13, Desa Ciasem Tengah kecamatan Ciasem; Nomor SPMK: 11.01.4/1.73/SPK/SPU/DPKPP/IX/2023; Nilai: Rp187.900.000; CV . DVIHASRA SAPTADASA.
Dalam pematauan awak mediasinarpagigruop.com di lapangan, pekerjaan rigit beton poros jalan lingkungan Dusun Warung Nangka RT 12/03 Desa Ciasem Tengah, diduga tak sesuai RAB atau speck dalam pekerjaannya, seperti lantai dasar cuman 3 cm padahal di RAB nya 5 cm.
Di titik lokasi pekerjaan juga tidak terlihat ada nya pengawasan dari dinas Tarkim maupun dinas PUPR dalam pelaksanan terkesan ada nya pembiaran, terhadap proyek yang dikerjakan CV. DVIHASRA SAPTANDASA, dalam pelaksaan proyek ini diduga dalam pelaksaan terkesan asal saja dan amburadul.
Dengan anggaran yang cukup lumayan fantastis, pekerjaan yang di lakukan tidak maksimal, dan diduga oknum pemborong bermain curang, demi meraup keuntungan yang lebih besar.
“Hal tersebut di duga akibat lemahnya pengawasan dari dinas Tarkim maupun dinas PUPR.kabupaten Subang,” ungkapannya.
Salah satu warga setempat bernama Oles yang ada di lokasi menjelaskan kepada awak media Sinar Pagi pembangunan poros jalan lingkungan dusun warung nangka RT.12/03 desa’ Ciasem tengah kecamatan Ciasem.
“Dalam pelaksaan rigit beton poros jalan lingkungan Seperti kurang maksimal dan tidak mengacu kepada Rab atau speck dalam pekerjaannya pun asal-asalan,” ujar Oles.
Sampai berita ini diterbitkan dari pihak pengawas dan pelaksanan tidak ada di tempat.
Ketika kepala dinas Tarkim di konfirmasi melalui wastaap oleh media Sinar Pagi terkait pelaksaan rigit beton poros jalan lingkungan dusun warung nangka desa Ciasem tengah. Dinas Tarkim menjawab, “Nanti cross cek dulu besok sama pengawasnya,” pungkasnya. (Sahidin Menir)