Purwokerto | mediasinarpagigroup.com – Akuisisi nasabah milenial khususnya pelajar oleh perbankan semakin strategis di masa pemulihan ekonomi tahun ini. Selain untuk meningkatkan inklusi keuangan, akuisisi nasabah muda yang agresif dapat membuat ekonomi nasional lebih stabil menghadapi perkembangan ekonomi yang semakin menantang.
Dalam rangka meningkatkan awareness masyarakat untuk menggalakkan budaya menabung di Hari Indonesia Menabung, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pelaku industri jasa perbankan untuk mengakselerasi penambahan rekening khususnya dari segmen pelajar. OJK memiliki Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) yang menjadi andalan untuk memenuhi target inklusi keuangan pemerintah yakni 90% pada tahun 2024.
PT BPR BKK Purwokerto (Perseroda) dinilai oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi Bank Prekreditan Rakyat yang berhasil dalam menjalankan program tersebut. Sehingga OJK mengapresiasi PT BPR BKK Purwokerto (Perseroda) berupa penghargaan Implementasi KEJAR terbaik Kategori Bank Prekreditan Rakyat/Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Utama PT BPR BKK Purwokerto Sugeng Prijono, SE, di SMESCO Hall Convention Center Jl. Gatot Subroto No.Kav. 94, Jakarta Selatan, Selasa (23/8/2022).
Direktur PT BPR BKK Purwokerto (Perseroda) Sugeng Prijono mengatakan pemenuhan target inklusi keuangan hanya dapat dicapai dengan kolaborasi yang erat antara otoritas pengawas, pelaku industri perbankan, serta semua komunitas masyarakat. Menurutnya, BPR BKK aktif menyelenggarakan berbagai program Simpanan Pelajar di lingkungan sekolah yang membuat akuisisi nasabah pelajar lebih kuat.
“Simpanan Pelajar PT BPR BKK Purwokerto (Perseoroda) dapat merekrut pelajar SD hingga SMA dengan total 15.033 rekening dan nominal tabungan mencapai Rp.1.907.428.499,-,” jelasnya.(Widoyo)