Banyumas | mediasinarpagigroup.com – Kutulis sebuah pergulatan di dasar hati dan jiwa ini
Ketika malam semakin sepi
Di luar, di atas jalan-jalan beraspal
Roda-roda bermesin sudah tak terdengar lagi dengungnya
Sepi lengang,
barangkali sesepi dan selengang perasaanku dalam menembus senyapnya malam
dalam menerobos senyapnya hati dan jiwa ini
yang selalu berperang melawan diri
yang senantiasa berusaha menentang
dinding bisingnya derap gempita roda-roda kota
ternyata bernafas di tengah-tengah dengusnya udara kota
tidaklah sesejuk hawa pegunungan
O, betapa berat tantangan daripada insan desa yang berlari ke persada kota
Adakah dunia ini telah berubah warnanya menjadi kelabu?
Adakah segalawarna telah pergi meninggalkan keaslianya?
Ataukah dunia ini telah benar benar berusia tua?
Sehingga terkadang amat sulitkah untuk membedakan antara jembatan kesesatan dengan titian kebenaran?
Dan, samar-samar kesabaran dan kebenaran menjadi pudar?
Sementara, malam semakin jauh merayap meninggalkan kelengangan
Di luar, di atas jalan jalan beraspal
Kendaraan roda bermesin sudah mulai terdengar memecah sepi
Dengungnya mulai mengotori segar bugarnya udara fajar
Sayup-sayup suara adzan subuh mulai terdengar berkemandang
Menggema ke setiap sudut sudut kota
Mengetuk-ngetuk hati manusia
Mengunggah jiwa dan rasaku
Tuhan
Beri aku selembar gambar kesabaran, ketabahan dan keikhlasan
Demi keteguhan jiwa dan imanku
Bumi Satria, awal Januari 2025