Bogor | mediasinarpagigroup.com – |Sampai berita ini ditayangkan sudah lebih dari 52 warga Desa Babakan, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, mengalami gejala keracunan usai menyantap nasi prasmanan ditempat hajatan.(11/2/2023)
Berdasarkan informasi yang dihimpun, warga yang mengalami gejala keracunan diketahui lintas usia, mulai anak, remaja, dewasa, hingga Ibu-ibu dan Bapak-bapak.”
“Camat Tenjo, Yudhi Utimo.Sio.MSi, yang langsung ke lokasi dan ke Puskesmas Tenjo untuk melihat para korban yang diduga keracunan tersebut mendapatkan informasi, kejadian bermula saat para korban menghadiri hajat pernikahan seorang anak dari seorang ibu atas nama SitiSoleha warga Desa Babakan.
Setelahnya, pada hari ini sejumlah orang merasakan gejala keracunan, mulai mual, pusing, hingga muntah-muntah. Mereka langsung dibawa ke Posko Kesehatan Desa Babakan dan kemudian sebagian dilarikan ke Puskesmas Tenjo untuk mendapatkan perawatan.
Laporan dari petugas kesehatan di Puskesmas Tenjo,rata-rata yang dilarikan ke Puskesmas didiagnosa mengalami keracunan massal usai makan prasmanan ditempat hajat. Jumlahnya terus bertambah”. Jelasnya
Dikarenakan banyak warga yang mengalami gejala keracunan, pihak Puskesmas harus melakukan pengobatan di seluruh ruangan dan bahkan sampai keruang darurat Puskesmas.
“Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Babakan Bripka Adiningrat dan Ps Panit Intelkam Polsek Tenjo Bripka Bambang Priyambodho langsung mengamankan TKP,dan bersama Dinas Kesehatan Puskesmas Tenjo mengambil Sempel makanan yang masih tersisa dilokasi hajatan.
“Berdasarkan keterangan dari para korban, mereka yang mengalami gejala keracunan semuanya menyantap makanan dari Prasmanan yang diberikan” Ungkap Adiningrat”
“Semua korban juga mengaku bergejala sakit keracunan seperti pusing, mual, muntah dan diare usai makan nasi prasmanan tersebut,” Tambahnya
Hingga saat ini, sejumlah korban masih harus mendapatkan perawatan di Puskesmas Tenjo karena kondisinya yang belum pulih. Sebagian warga lainnya, diketahui berada di Posko Kesehatan Desa Babakan dan tercatat sudah 26 orang serta jumlahnya masih terus bertambah.(Darles Sembiring)