INDRAMAYU, mediasinarpagigroup.com – Peran pengurus sekolah serta guru dalam Koperasi menjadi pertanyaan .
Pasalnya, Koperasi disinyalir hanya kedok pengurus sekolah dalam mencari keuntungan pada tahun ajaran baru dengan memanfaatkan bisnis seragam sekolah untuk siswa baru .
Hal ini terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Indramayu .
Meski, sebelumnya berita dengan Judul ” Bahaya, oknum Wakasek SMKN 2 Indramayu Diduga Berbisnis Seragam berkedok Koperasi” dianggap berita tidak layak tayang oleh Dewi Indrayanti selaku Wakasek yang disebutkan .
” Berita itu tidak benar dan tidak layak juga,” tegas Dewi Indrayanti , Wakasek Ur, Sarpras & K3 awak media, Rabu (24/11/2021) di depan Kantor Koperasi SMKN 2 Indramayu .
Ironisnya, semakin menguatkan dengan munculnya penjelasan Dian Noviana selaku Ketua Koperasi Warga Damay Sejahtera Sekaligus tenaga pengajar bahasa Inggris, kalau sosok Wakil Kepala Sekolah itu terlibat bisnis Seragam melalui Koperasi.
Dian menjelaskan, sebelum menjabat sebagai wakil kepala sekolah ia (Dewi) sudah lebih dulu menjabat sebagai bendahara Koperasi .
” Karena kalau saya alhamdulillah, jabatan saya tidak apa – apa sebagai guru bahasa Inggris, memang kalau bahasa durian runtuh atau awu anget memang itu adanya ke Bu Dewi tapi posisinya beliau lebih dahulu menjabat sebagai bendahara dibandingkan menjadi Wakasek ,” jelasnya
Diketahui, Koperasi ini beranggota 80 orang. Terdiri dari, Guru dan staff pegawai SMKN 2 Indramayu .
Koperasi ini, terkuak melakukan bisnis Seragam kepada orang tua siswa baru dengan angka setiap siswa diharuskan untuk membeli seharga Rp1.385.000 (satu juta tiga ratus delapan puluh lima ribu rupiah ) mendapatkan , seragam PDH 1 , seragam PDH 2, kaos olahraga, Sepatu, wearpack Jurusan, tas taruna, kaos kaki hitam berlogo, balok pundak, sabuk jangkar, Pet,emblem pet, logo SMK,tanda jurusan,tanda tingkat, papan nama,jilbab.
Informasi sebelumnya, koperasi warga Damay Sejahtera hanya menjual makanan . Sedangkan untuk penjualan seragam itu urusan, Dewi selaku Wakasek serta Raden pegawai Koperasi.
” Kalau Koperasi ini cuman makanan aja. Untuk bagian seragam beda lagi, ke Bu Dewi (Wakasek) sama kang raden,” ujar X salah seorang pegawai Koperasi ,Selasa (23/11/2021) lalu.(TKH)