Banten | mediasinarpagigroup.com – Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Paguron Jalak Banten Nusantara bersama TNI/Polri dan masyarakat membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 1001 meter dalam acara Kirab Merah Putih, di Lapangan Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang, Minggu 1 Oktober 2023.
Pantauan Wartawan di lokasi, bendera Merah Putih sepanjang 1001 meter ini dibentangkan dari depan Kantor Desa Mandalawangi hingga ke Lapangan Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang.
Selain membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 1001 meter, para peserta kirab merah putih juga membawa panji-panji merah putih sebanyak 2000 tiang.
Ketua Pelaksana Kirab Merah Putih, Ratu Anita Trisnawati mengatakan, yang terlibat dalam kirab merah putih ini diantaranya yaitu unsur pemerintah, TNI/Polri, sejumlah tokoh adat dari berbagai daerah, hingga lintas organisasi, pelajar dan masyarakat.
“Untuk yang membentangkan bendera sepanjang 1001 meter ada 1000 orang, pembawa panji-panji merah putih sebanyak 2000 orang dan yang membentangkan bendera sepanjang 101 meter dengan lebar 3 meter sebanyak 7 bendera ada sekitar 4000 orang,” kata Ratu Anita.
Dikatakan Ratu Anita, kegiatan kirab merah putih ini bertujuan untuk membangkitkan giroh kebangsaan para generasi muda khususnya para pelajar yang ada di tanah Banten, agar lebih mencintai NKRI.
“Hari ini kita memperingati Hari Kesaktian Pancasila di tengah upaya menggalang kekuatan untuk bangkit dan pulih, serta untuk mengangkat marwah kita semua, dalam menjaga NKRI,”ungkapnya.
Menurut Ratu Anita, Hari Kesaktian Pancasila ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk kembali bangkit dan mewujudkan cita-cita bangsa.
“Hari Kesaktian Pancasila ini menjadi pengingat kita untuk merefleksikan kembali nilai-nilai pancasila, untuk menyatukan cita-cita dan langka kita ke depan,” ujarnya.
Lebih lanjut Anita selku Calon Gubernur Banten menjelaskan, dipilihnya Kecamatan Mandalawangi sebagai lokasi kegiatan karena di Kecamatan ini pernah menjadi rumah bagi salah satu kerajaan tertua di Indonesia, yaitu Kerajaan Salakanagara.
“Kami ingin menghidupkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air di kalangan generasi muda Banten. Acara ini melibatkan berbagai organisasi, pelajar, agama, dan instansi. Ada sekitar 7.000 orang yang hadir dalam kegiatan ini,” katanya.
Ia melanjutkan, di Hari Kesaktian Pancasila ini pihaknya mengajak untuk menjadikan pancasila sebagai kekuatan bangsa, pengingat tentang keadilan sosial seluruh lapisan masyarakat, dan senantiasa menjaga keutuhan NKRI.
Sementara itu, Komandan Korem 064 Maulana Yusuf, Brigjen TNI Tatang Subarna menilai, bahwa kesaktian Pancasila sudah teruji, tidak ada yang bisa menggoyangkan Pancasila.
“Pancasila sudah teruji dan tidak bisa diuji-uji lagi, saktinya pancasila sangat luar biasa. Tidak bisa digoyangkan, dan tidak akan ada yang mampuh menggoyangkan Pancasila. Kalau ada yang mampuh menggoyangkan kita berdiri semuanya,” tandasnya.(H.Maswi)