Jakarta Utara | mediasinarpagigroup.com – Ratusan pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara mengikuti pelaksanaan pengukuran kebugaran dan skrining kesehatan yang diselenggarakan oleh Sudin Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara berkolaborasi dengan sejumlah UKPD terkait di Halaman Plaza Barat, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Jumat (15/12).
“Deteksi dini melalui skrining kesehatan dan pengukuran kebugaran bagi para ASN di Jakarta Utara sangat penting dilakukan secara berkala,” ungkap Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim didampingi Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Juaini, dan jajaran lainnya.
Pelaksanaan kegiatan skrining kesehatan dan pengukuran kebugaran bagi para ASN di wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara secara bertahap dan terjadwal pada tanggal 15, 20, dan 21 Desember 2023. Dengan target peserta keseluruhan mencapai 440 orang sedangkan pelaksanaan hari pertama diikuti oleh 120 ASN.
Sementara itu, Kasudin Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara, dr. Lysbeth Regina Pandjaitan menerangkan bahwa tes kebugaran jasmani ASN dilakukan dengan cara senam dan lari sejauh 1,6 Km. “Untuk skrining penyakit tidak menular, kita cek tekanan darah kemudian indeks masa tubuh yang diukur dengan berat badan, tinggi badan, dan lingkar perut. Selanjutnya, juga dilakukan pengecekan kolesterol, gula darah, dan asam urat,” jelasnya.
Untuk mendukung kegiatan tersebut, Sudin Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara bersinergi dengan Suku Badan Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Utara, Sudin Pemuda dan Olahraga Kota Administrasi Jakarta Utara, Bagian Umum dan Protokol Setko Administrasi Jakarta Utara, Sudin Kominfotik Kota Administrasi Jakarta Utara, Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP), RSUD, dan Puskesmas.
“Kegiatan ini dapat terlaksana berdasarkan instruksi dari Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara dan melibatkan sejumlah UKPD terkait. Untuk tenaga kesehatan yang turun langsung bersama Sudin Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara berjumlah 40 orang,” pungkasnys.(Rbn)