JAKARTA UTARA, mediasinarpagigroup.com – Bazar Online Jakpreneur Jakarta Utara (BORJU) yang digagas oleh Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Kota Administrasi Jakarta Utara menjadi wadah pemasaran produk unggulan dari pelaku usaha binaan. Beragam produk yang dipasarkan meliputi kuliner, fashion, dan hasil kerajinan tangan.
“Saat ini, ada 250 anggota binaan yang masuk di BORJU dengan jumlah produk sekitar 700-an. Produk yang akan masuk ke BORJU ini harus melalui penilaian kurasi sehingga akan dipilih produk mana yang layak dan pantas untuk dipasarkan secara online,” jelas Kasudin PPKUKM Kota Administrasi Jakarta Utara, Yati Sudiharti saat ditemui di Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kamis (7/10).
Kreativitas dari pelaku usaha binaan semakin ditingkatkan agar menghasilkan produk yang berkualitas dan diminati masyarakat luas. “Dari segi rasa yang enak harus dipertahankan kemudian pengembangan kemasan produk, dan harga yang terjangkau. Kita sebagai pembina Jakpreneur harus bisa mengakomodir binaan termasuk dalam hal pemasarannya,” terangnya.
Untuk itulah, BORJU rutin diselenggarakan sebulan dua kali yang diharapkan bisa memfasilitasi para pelaku usaha binaan dalam memasarkan beragam produk unggulannya. “Hari ini, ratusan produk yang sudah pesan pada tanggal 3 sampai Oktober 2021 melalui Borju Official Tokopedia akan langsung dikirimkan ke alamat para pembeli. Kita ingin penjualan produk BORJU ini bukan hanya di kalangan ASN saja melainkan di masyarakat luas. Oleh karena itu, diperlukan rancangan pengembangan pemasaran dengan menggandeng semua pihak dan terus melakukan publikasi,” ungkap Yati.
Kedepannya, ia ingin menyatukan enam pengampu Jakpreneur binaan di wilayah Jakarta Utara seperti Sudin PPAPP, Sudin KPKP, Sudin Parekraf, Nakertrans dan Energi, serta Sudin Sosial bergabung di BORJU untuk memasarkan produk. “Rumahnya di BORJU jadi akan lebih banyak lagi produk-produk binaan yang dipasarkan secara online. Semoga kerjasama ini bisa segera terlaksana,” harapnya.(Rbn)