Tulungagung | mediasinarpagigroup.com – Ribuan massa demontrasi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Tulungagung (Almasta) melakukan aksi damai dengan menggeruduk kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur.
Hal ini bertujuan untuk menyampaikan aspirasi, keluhan serta keresahan masyarakat, salah satunya mendorong wakil rakyat yang terhormat agar membuat surat usulan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengganti Penjabat (Pj) Bupati Tulungagung, Heru Suseno, rabu (26/6/2024).
Korlap Almasta Kabupaten Tulungagung, Teguh Santoso saat di konfirmasi mengatakan” aksi damai ini, melibatkan ribuan massa dengan menyampaikan 3 isi tuntutan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulungagung setempat.
“memang , ada ribuan massa tergabung dalam Almasta jilid 2, melakukan aksi damai di depan Gedung DPRD Tulungagung,” terang nya .
“Dari 3 isi tuntutan yang Almasta suarakan, salah satunya mendorong kepada wakil rakyat agar membuat surat usulan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengganti Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno,” imbuhnya.
Teguh menambahkan dari tiga isi tuntutan tersebut diantaranya terkait kinerja Pj Bupati Heru Suseno, ia menilai selama memimpin Tulungagung hampir sembilan bulan ini terkesan kurang maksimal dan tidak responsif dengan keadaan yg ada,bahkan sangat tidak bisa menjaga kondisif Tulungagung,
Lebih lanjut pria yg akrab di sebut Kakung ini,” menuding Pj Bupati Heru Suseno justru disinyalir membuat masyarakat resah. Hal itu dipicu dengan adanya ajakan ngopi bareng di salah satu kafe di Tulungagung berujung kekecewaan.
“Justru terkesan aneh, ajakan ngopi bareng Pj Bupati dari informasi yang disampaikan tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya, ujung-ujungnya masyarakat menjadi kecewa,” dan terkotak kotak pasalnya terkesan ada kubu dalam dan kubu luar,tambahnya.
Lebih rinci Kakung menjelaskan adapun tuntutan kedua terkait infrastruktur ruas jalan hampir di seluruh Kabupaten Tulungagung saat ini mengalami kerusakan cukup parah.
“Hampir 9 bulan menjabat Pj Bupati Tulungagung saya menilai gagal dalam percepatan pembangunan infrastruktur ruas jalan, buktinya di beberapa pelosok penjuru Tulungagung masih banyak jalan rusak, diantaranya seperti di wilayah Pagerwojo, Sendang, Pucanglaban, dan Kalidawir,” terangnya.
Menurut Kakung , Almasta juga mengkritik bahwasannya Pj Bupati Tulungagung terkesan tidak mampu mengelola anggaran dengan baik.
“Pembangunan infrastruktur jalan yang seharusnya dilaksanakan belum terlihat terealisasi hingga akhir bulan Juni 2024,” ujarnya.
Kakung juga i menyampaikan pihaknya juga menyoroti kurangnya komunikasi, koordinasi, dan responsif Pj Bupati Tulungagung dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Desa, dan masyarakat.
“Kami merasa bahwa kelemahan tersebut telah berdampak buruk pada pembangunan, ekonomi, kenyamanan, dan ketentraman di wilayah Kabupaten Tulungagung,” paparnya.
“Selain itu, menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tulungagung 2024, kami kuatir bahwa dengan tidak responsif nya terkait permasalahan – permasalahan yang terjadi, terkesan tidak bisa menjaga ketentraman dan kondusifitas di wilayah kabupaten Tulungagung,” Trang nya .
“Kami menuntut DPRD Tulungagung segera membuat surat usulan ke Mendagri untuk menganti Pj Bupati Tulungagung dengan PJ Bupati yang baru,”pungkas.(Team)