Subang | mediasinarpagigroup.com – Salah satu wartawan dan rekan lembaga hendak berkunjung kesalah satu desa Rancamahi Kecamatan Purwadadi kabupaten Subang Jumat (28/07).
(Winata) bersama rekan lembaga Kecamatan Purwadadi di depan kantor desa Rancamahi bertemu Kepala Desa (Asep Samsudin) dan mantan Kepala Desa (Ade Sumarya) orang tua dari kepala desa rancamahi Asep Samsudin.
Ketika awak media beserta rekan lembaga, berkunjung ke Kantor Desa yang lagi direhab, pas berbincang-bincang hal bangunan tersebut posisi di jalan desa, manta kades rancamahi orang tua dari kepala desa Asep Samsudin Ade Sumarya berkata, “Sudah tunggu saja di ruangan tamu kantor desa sambil ngopi-ngopi, nanti saya kesana,” ucap Ade.
Sekretaris Forum kompnikasi masyarakat peduli lingkungan (FK-MPL) Mas Hamid di temui awak media di kantor sekretaris Rabu (02/08), menjelas ketika salah satu orang tua kades Rancamahi Asep Samsudin meminta menunggu di kantor desa kami dan rekan wartawan menuju ke ruangan kantor desa, namun selama kami menunggu kurang lebih satu jam Kepala Desa Rancamahi dan orang tua Kades Ade Sunarya tak kunjung menemui kami, pas dilihat ke jalan desa Kepala Desa sudah tidak ada ditempat, dengan hal itu seorang Pejabat Publik sebagai Kepala Desa telah membohongi kami sebagai tamu, orang tua kades dan kepala desa Rancamahi diduga mempunyai sikap arogan dan tidak menghormati.
Lanjutnya Terkait sikap Kepala Desa Rancamahi mendapat sorotan dari Sekretaris Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Lingkungan (FK-MPL) Purwadadi.
“Tidak elok pejabat tingkat desa bersikap arogan seperti itu. Dalam hal ini Kepala Desa sebagai pejabat publik, seharusnya komunikatif kepada pihak manapun termasuk juga kepada wartawan maupun Lembaga,” ujar Hamid.
“Padahal Kepala Desa itu jabatan yang dipilih langsung oleh masyarakat, jadi saat menjabat tentunya ruang privasi berkurang. Sebagai pelayan masyarakat tentunya Kepala Desa harus memenuhi asas pelayanan publik, sebagaimana diatur dalam UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Kalau terhadap insan pers saja perlakuan Kepala Desa seperti itu, patut dipertanyakan bagaimana sang Kepala Desa itu berkomunikasi dan melayani masyarakat nya. Sudah sepatutnya atasan Kepala Desa dalam hal ini Camat, bisa memberi nasehat dan masukan serta melakukan evaluasi agar Kepala Desa tersebut lebih komunikatif dan bisa menghargai tamu,” pungkas Hamid. (Sahidin menir)