Cirebon, mediasinarpagigroup.com – Menyingkap tabir eksistensi keratuan singhapura sebagai cikal bakal kerajaan islam cirebon, berdasarkan perspektif fiologi, Arkeologi. Arsip sejarah dan khazanah cerita tutur. Mertasinga 22 febuari 2022.
Dalam mengenang saresehan bebarengan sejarah singhapura sambil nyanyikan lagu indonesia raya, untuk mengerat persatuan bangsa, bertempat desa mertasinga Kecamatan gunung jati kabupaten cirebon jawa barat, karna sejarah ini, sejarah sangat tak terlupakan. Hal itu dikatakan Drs.Raden udin kaenudin M.Si, Turut hadir acara perwakilan dari pemkab cirebon iman hermanto, Deni, ketua forum kuwu Muali desa keraton, Babinsa, Babinkamtibmas aiptu Carsa desa mertasinga , kuwu desa mertasingan, dan sejumlah tokoh adat, penuhi protokol kesehatan, pada pukul 09:30 hari selasa febuari 2022
Drs. Raden Udin Kaenudin, M.Si, dijelaskan tentang kerajaan-kerajaan sebelum Cirebon. Pada tahun 1773 muncul kerajaan kecil yang ada di pinggir pantai yang disebut Keratuan Singhapura. Terletak didesa mertasingan kecamatan gunung jati kabupaten cirebon. Tuturnya
Peninggalan kerajaan Keratuan Singhapura bisa dilihat di seputaran Desa Mertasinga dan Sirnabaya Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.
Disini ada bangunan seperti Situs Lawang Gede dan tradisi nyadran yang hingga kini masih dijalankan oleh sebagian masyarakat Cirebon. Pungkasnya
Dilain sisi dalam sejarawan bahwa keratuan singhapura belum tersentu dari pemerintah daerah kabupaten cirebon. Jelas mustakim hateja tokoh adat
Ditambahkan bapak deni perwakilan pemerintah kabupaten cirebon, bahwa keratuan singhapura resmi dibuka. Ucapnya.(Sispono)