Purbalingga | mediasinarpagigroup.com – Hari pertama pelaksanaan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 digunakan Satlantas Polres Purbalingga untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sosialisasi dilaksanakan di simpang empat Taman Usman Janatin Purbalingga, Senin (4/3/2024) pagi.
Sosialisasi dilaksanakan dengan penerangan langsung kepada para pengguna jalan yang melintas. Dilakukan pemberian pamflet terkait pelaksanaan operasi dan pelanggaran yang menjadi prioritas penindakan.
Kasat Lantas Polres Purbalingga AKP Arief Wiranto mengatakan hari ini kami melaksanakan sosialisasi Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi kepada masyarakat. Tujuannya agar masyarakat mengerti apa tujuan dari operasi yang dilaksanakan.
“Kami sosialisasikan tentang tertib berlalu lintas dan pelanggaran yang menjadi prioritas dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024,” ucapnya.
Disampaikan bahwa ada 11 sasaran khusus dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 yang harus diketahui masyarakat. Diantaranya menggunakan ponsel saat berkendara, berkendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu, tidak menggunakan helm SNI dan tidak memasang sabuk keselamatan.
Selanjutnya berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, melebihi batas kecepatan, over dimensi dan over load, knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis, kendaraan yang menggunakan isyarat (strobo) dan isyarat suara (sirine) dan kendaraan yang menggunakan plat nomor khusus.
Kasat Lantas menambahkan dalam sosialisasi kami juga berikan hadiah kepada pengendara. Hadiah diberikan kepada pengendara yang telah tertib berkendara seperti memakai helm SNI dan membawa kelengkapan surat berkendara.
“Saat sosialisasi dilaksanakan kami temukan para pengendara sebagian besar sudah banyak yang tertib dalam berlalu lintas. Kami berikan hadiah atau door prize kepada para pengendara yang tertib,” ucapnya. (Widoyo)