PANDEGLANG, mediasinarpagigroup.com – Kepala SD Negeri Tunggaljaya 2, Supriyatna Suhud, S.Pd, Selasa (16/11) menuturkan, kalau saat ini pihak sekolah sedang uji coba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) dengan minimal 50% kehadairan siswa/i dan tetap mengacu ke Prokes yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Untuk PTMT sat ini, tidak ada kendala, justru jauh sebelum diberlakukan PTMT para guru dan staf sekolah telah di vaksin agar PTMT atau Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tidak terdampak covid 19, sementara aturan prokes disekolah ini sangat ketat di jalankan , wajib melakukan cek suhu badan, cuci tangan, mengenakan masker dan mengatur jarak antara satu dengan yang lainya.
Memang ada ada pihak wali murid merasa khawatir akan PTMT ini, namun pihak sekolah melaksanakan semaksimal mungkin dan mematuhi aturan yang di tentukan pemerintah, pihak sekolah dan wali murid juga berharap agar PTMT ini berjalan sukses hingga 100% pembelajaran tatap muka kembali normal, dan copid 19 secepatnya pulih di NKRI ini.
Adapun terkait pemeliharaan sekolah tetap berjalan dengan baik, dengan membenahi dan menata sekolah sebaik mungkin walaupun sistem KBM belum normal 100% namun wadah pembelajaran tetap ditata dengan baik dengan mengalokasikan dana Bos untuk kebutuhan sekolah dan berpedoman pada Permendikbut No .06 tahun 2021 yang didalamnya tertera di 12 komponen kegunaannya.
Sekolah ini juga tampak transparan sesuai dengan UU No.14. Tahun 2008 akan pengunaan anggaran dana Bos, tampak papan RKAS dan papan Bos terpajang dan teruraik dengan baik dan sangat rinci, sehingga memudahkan publik untuk memantau akan penggunaan dana Bos, dan kami juga melihat kalau anggaran yang digunakan mengacu ke RKAS yang disusun dan di rencanakan tim Bos sekolah sebelum dana Bos dialokasikan pemerintah kepada pihak sekolah , untuk di pergunakan akan kebutuhan sekolah.
Ditambahkan Kasek, kalau sekolah ini sedang melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer ( ANBK) sesuai dari kelas 5 dengan sistem 2 sesion yaitu pertama dan kedua, yang artinya mengacu PTMT 50%, program ini dari Kementrian dan Dinas Pendidikan, yang bertujuan kedepanya meningkatan mutu pendidikan , namun sekolah ini melaksanakan ANBK secara mandiri, memang sudah sewajarnya kalau sekolah ini menuju tingkat kesempurnaan agar peningkatan prestasi tampak dimata masyarakan, dan lebih di percaya masyarakat , sehingga anak – anak mereka dipercayakan dididik di sekolah ini.
Kami juga sempat berbincang beberapa siswa/i yang enggan namanya di sebutkan, kalau disekolah ini bebas uang pungutan , sehingga orang tua kami juga tidak terasa terbebani akan biaya sekolah di tempat ini, namun harus disiplin untuk melaksanakan tata tertib dan harus patuh dengan aturan prokes ,terangnya.
Bahwa ANBK ini dibiayai oleh dana Bos, karena di Permendikbut No.06 tahun 2021 diantara 12 komponen pengunaan dana BOS tersebut ada tertera pembiayaan asesmen,justru Kasek juga penggunaan dana Bos tetap berpedoman pada aturan diatas.
Sekolah ini juga juara ll (dua) se Kabupaten Pandeglang dalam rangka Lomba Cerdas Cermat (LCC) piagam penghargaan langsung diserahkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang, tentu satu kebanggan bagi sekolah ini, sehingga memicu siswa/i untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan, Kami terus akan meningkatkan KBM agar ditahun mendatang bisa memperoleh juara l (satu) se Kabupaten Pandegalang, harap Kasek.(Rohim Abdilah)