Serang | mediasinarpagigroup.com – Sejumlah Kepala SMA Negeri dan SMK Negeri yang ada di Provinsi Banten dirotasi Pj Gubernur Banten Al Muktabar, lalu melakukan pengangkatan 73 orang pengawas sekolah dan penugasan guru sebagai Kepala SMAN, SMKN di lingkungan Pemprov Banten bertempat di Gedung Pendopo Gubernur, KP3B, Senin 19 Agustus 2024.
Dari 73 orang yang dilantik, Al mengaku ada beberapa yang dirotasi. “Prinsip karena senioritasnya dan pengalamannya, kita mintakan untuk mengisi tempat-tempat tertentu yang membutuhkn leadershipnya. Itu diperhitungkan betul, lalu perhitungan dari kompetensinya,” ujar Al.
Kata dia, penempatan dan penugasan guru sebagai kepala sekolah berdasarkan kompetensinya dan peraturan perundang-undangan. “Prosesnya panjang, sehingga baru beberapa waktu kita mendapatkan persetujuan secara berjenjang,” tuturnya.
Pada dasarnya, lanjut Al, kepala sekolah sudah mengetahui apa tugas fungsi pokoknya. “Jadi tinggal dilaksanakan saja. KIta tidak ingin mencari-cari hal-hal di luar dari konteks itu. Kita minta mengimplementasikan hal-hal yang sudah diatur,” ujarnya.
Ia berharap dengan evaluasi ini, maka dapat meningkatkan kinerja para kepala sekolah. “Evaluasi bisa meningkatkan kapasitasnya,” tutur Al.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten Tabrani mengatakan, jumlah kekosongan jabatan kepala sekolah itu fluktuatif karena selalu ada yang pensiun. Bahkan ada juga nanti bulan depan, November, dan Desember yang pensiun. “Terus bergerak saja. Ini yang dilantik dari data terdahulu yang kosong,” ungkapnya.
Terkait kepala sekolah yang dirotasi, Tabrani mengatakan, hal itu dilakukan lantaran masa kerja. “Untuk penyegarkan dan ada juga karena kebutuhan organisasi,” ujarnya.(Madali S/Red)