Jakarta Utara | mediasinarpagigroup.com – Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Joko Agus Setyono membuka Bimbingan Teknis Implementasi Pendidikan Anti Korupsi (PAK) di Ruang Bahari, Lantai 14, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kamis (16/5). Kegiatan ini diberikan untuk pejabat administrator di lima kota administrasi dan satu kabupaten Kepulauan Seribu.
“Kami (Pemerintah Provinsi DKI Jakarta) menyambut baik kegiatan dalam pendidikan anti korupsi ini, dimana pelaksanaannya tidak hanya di pemerintahan saja, tapi juga di level masyarakat, khususnya satuan Pendidikan,” kata Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Joko Agus Setyono.
Diterangkan Joko, untuk menuju Indonesia Emas budaya anti korupsi harus ditanamkan sejak dini di lingkungan Provinsi DKI Jakarta.
Apresiasi juga diberikan kepada Inspektur dan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) atas komitmen yang telah dijalankan. “Harapannya para peserta setelah mengikuti bimtek ini dapat memberikan ilmunya di sekolah-sekolah dan memberikan nilai-nilai anti korupsi, dapat memberi contoh yang nyata kepada siswa-siswi tentang anti korupsi yang sesungguhnya dan semoga ini menjadi tambahan ilmu bagi siswa-siswi supaya kelak menjabat menjadi pejabat yang berintegritas,” katanya.
Inspektur Provinsi DKI Jakarta, Saefuloh Hidayat mengatakan kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam upaya memerangi korupsi. “Kita terus berkomitmen, membangun dan menjalankan pendidikan anti korupsi, karena
pendidikan anti korupsi adalah tanggung jawab kita bersama. Di tahun 2024 ini, kami mengajak para administrator dan mudah-mudahan ini menjadi gerakan yang masif untuk pendidikan anti korupsi buat anak-anak kita semua,” katanya.
Sementara Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Wawan Wardiana mengucapkan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. “Kami sangat mengapresiasi, sudah dibantu oleh Pemprov DKI Jakarta karena telah berpartisipasi mengimplikasikan pendidikan anti korupsi, selain pendidikan secara formil, di sini dilakukan dengan cara yang lain, yakni dengan mengundang seluruh jajaran eselon 3 untuk ikut bimtek anti korupsi yang nanti akan ditugaskan untuk mengajar di sekolah-sekolah,” tuturnya.
Untuk diketahui, dalam kegiatan ini selain diberikan penghargaan atas dukungan kegiatan Pendidikan Anti Korupsi (PAK) kepada lima walikota dan satu bupati juga dilakukan peluncuran bis anti korupsi oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Joko Agus Setyono yang didampingi Inspektur Provinsi DKI Jakarta, Saefuloh Hidayat, Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Wawan Wardiana, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, dan Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Juaini. (Rbn)