Samosir | mediasinarpagigroup.com – Dalam rangka peringatan HKG-PKK ke-52 tingkat Kabupaten Samosir, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom dan Wabup Martua Sitanggang serta Ketua TP. PKK Kabupaten Samosir Ny. Harta M. Sitanggang melakukan Gerakan Tanam Cabai Serentak di Peabang, Desa Boho-Kecamatan Sianjur Mula, 22/03.
Peringatan HKG-PKK mengambil tema “Bergerak bersama PKK mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju”.
Gerakan tanam cabai serentak yang diikuti secara online pada 8 Kecamatan lainnya merupakan salah satu upaya untuk pengendalian inflasi terutama menjelang hari besar keagamaan Idul Fitri. Didukung Pemkab Samosir melalui Dinas Ketapang dan Pertanian sebanyak 20 ribu cabai secara serentak ditanam kader PKK di masing-masing kecamatan.
Turut hadir Pabung 0210 TU G. Sebayang, Kapolsek Harian-Sianjur Mulamula, Asisten II Hotraja Sitanggang, Kadis Ketapang Pertanian Tumiur Gultom, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Camat Sianjur Mulamula Sihar Limbong, Ketua PKK Kabupaten Samosir, Ny. Rohana M. Sitanggang.
Bupati Samosir mengapresiasi langkah penanaman Cabai tersebut, bahkan memberikan peluang kepada PKK untuk menciptakan perkebunan percontohan skala Kabupaten yang dapat dicontoh masyarakat nantinya. Sebagai mitra pemerintah, PKK diminta untuk selalu berbuat demi kesejahteraan masyarakat.
Bupati Samosir berharap Peringatan HKG-PKK menjadi momentum untuk menambah semangat seluruh kader PKK dalam rangka mewujudkan keluarga sejahtera melalui 10 program PKK, tetap pada ruhnya yaitu sebagai gerakan masyarakat memberdayakan keluarga artinya keluarga menjadi unit terkecil di masyarakat, menjadi fokus perhatian sebagai tempat pembelajaran pertama bagi putra/i pemimpin Samosir kedepan.
“Selamat memperingati HKG-PKK, selamat kepada PKK Kabupaten Samosir, mari saling bahu-membahu bergerak bersama pemerintah menjadikan Kabupaten Samosir yang semakin maju, menciptakan masyarakat yang sejahtera dan bermartabat secara ekonomi kesehatan dan pendidikan”, kata Vandiko.
Bupati Samosir juga menyapa PKK yang hadir secara online menambahkan, gerakan tanam (Gertam) cabai merupakan langkah konkrit dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk menjaga dan mengendalikan inflasi dengan perwujudan kebijakan program 4K (keterjangkauan dan stabilitas harga, ketersediaan pasokan pangan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif). Memenuhi kebutuhan keluarga, menekan pengeluaran sehingga membantu menjaga stabilitas harga pangan di daerah.
“Mari kita jadikan Samosir sebagai produsen cabai, selain memenuhi kebutuhan dan meningkatkan pendapatan keluarga, gerakan ini dapat memberikan dampak besar terhadap stabilitas harga cabai yang berpengaruh pada inflasi”, ungkap Vandiko
Ketua PKK Samosir, Ny Harta M. Sitanggang mengatakan gertam cabai serentak merupakan bagian dari perayaan HKG-PKK guna meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan membantu pemerintah mengendalikan harga komoditas cabai sebagai upaya pengendalian inflasi. Diharapkan dengan semangat bergerak, PKK membantu mewujudkan pembangunan dengan memastikan gerakan tanam cabai dilingkungan pekarangan rumah.
Disebutkannya, Desa Boho merupakan desa percontohan hatinya PKK, menjadi desa binaan PKK Provinsi Sumatera Utara. “Saya sangat mengapresiasi penanaman Cabai di kebun dan pekarangan rumah yang dapat menambah pendapatan keluarga dan semoga Desa Boho dapat membawa nama Samosir pada HKG PKK 2024″, ucap Ny. Harta
Sementara itu, Kadis Ketapang dan Pertanian Kabupaten Samosir, Tumiur Gultom menyampaikan Gertam sebagai upaya membangkitkan semangat bercocok tanam cabai di kalangan masyarakat. Sebanyak 20 ribu bibit cabai didanai APBD Samosir dan setelah penanaman akan menugaskan penyuluh melakukan pendampingan sehingga hasilnya maksimal. Dalam mendukung ketahanan pangan ” 1 batang kita harapkan menghasilkan 1 kg, maka dalam 4 bulan diharapkan Kabupaten Samosir dapat panen 20 ton. Dinas Ketapang pertanian siap mendampingi”, kata Tumiur.(Kirman)