Purwokerto | mediasinarpagigroup.com – SD Negeri 1 Kober, Korwilcam Dindik Purwokerto Barat mengadakan outing class ke Pendopo Sipanji Purwokerto Selasa (6/12/2022). Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas IV yang berjumlah siswa beserta wali kelas masing-masing.
Kunjungan diterima oleh Tim Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Banyumas. Selain Pendopo juga ditunjukkan kantor disekitar pendopo yaitu Kantor Bupati, Kantor Wakil Bupati, Kantor Sekda dan Kantor DPRD Kabupaten Banyumas. Peserta outing class juga diberi kesempatan berkeliling sekitar perkantoran.
Pada kunjungan ini mereka didampingi guru dan wali kelas yaitu Merlia Vesti, S.Pd, Firdha Pangestika, S.Pd dan Achmad Fachrurrozi, S.Pd serta Paguyuban Orang Tua Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Kober.
“Adik adik ini adalah Saka Sipanji yang dibawa dari Banyumas Kota Lama, karena pusat pemerintahan dipindahkan ke Purwokerto. Pendopo ini dibangun pada tahun 1706 pada pemerintahan Bupati ke 7 Tumenggung Yudha Negara II,” kata Vista Dini Astika Tim penerima kunjungan menjelaskan.
Vista juga menunjukkan beberapa aksesoris dan barang barang yang ada disekitar pendopo seperti Saka Sipanji dan sejarahnya, seperangkat gamelan, bedug, Kentongan, gedung pusaka dan lain sebagainya.
Wali kelas IV B SD Kober 1 Merlia Vesti, S.Pd mengatakan tujuan adalah mengenalkan tempat-tempat umum yang menjadi ikon dan sejarah Banyumas bagi para siswa. Kegiatan diikuti siswa kelas IV sebanyak 53 siswa dengan guru dan pendamping total peserta sebanyak 65 orang.
“Selain itu juga memastikan terkait pendopo dimana terdapat Saka Guru Sipanji, Gamelan, Bedug, Gedung Pusaka dan lainya, karena ada dalam buku mulog Banyumas,” kata Merlia.
Ia berharap kegiatan ini bisa menginspirasi siswa untuk bisa untuk lebih mengenal tempat tempat sejarah dan menumbuhkan rasa kecintaan terhadap daerah sendiri
Fais, Jingga dan Bebing mengaku senang dengan kegiatan outing class yang dilaksanakan oleh gurunya.
“Saya merasa senang sekali belajar di luar kelas seperti ini. Bisa melihat langsung Pendopo Sipanji dan sekitarnya, ada saka guru, gedung pusaka gamelan dan lainya,” tuturnya.
Sementara Paguyuban Wali murid, juga ikut mendukung kegiatan outing class karena bisa mengenal lebih dekat bangunan bersejarah yang ada di Banyumas.
“Kami sebagai orang tua mendukung ya, karena anak jadi tau sejarah dan letak bangunan bersejarah, saya sendiri sebagai orang Banyumas belum pernah ke sini, paling di Alun-alun,” kata Wiwit Indriyati Ketua Paguyuban Wali Murid Kelas IV.(Widoyo)