TANGERANG, mediasinarpagigroup.com – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pada jenjang SMA dan SMK telah dimulai sejak beberapa pekan lalu, setelah sebelumnya mendapat restu dari Dindikbud Provinsi Banten, namun yang diperbolehkan mengikuti belajar tatap muka hanya 50 persen dari jumlah siswa.
Seperti halnya di SMKN 7 Kota Tangerang, Banten yang juga telah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sejak awal September lalu, pihak sekolah pun telah menyiapkan segala sesuatunya dari jauh hari. Terutama protokol kesehatan, seperti westafel, hand sanitizer telah disediakan oleh sekolah setempat.
Kepala SMKN 7 Kota Tangerang H. Hirafahtia M.Pd mengatakan, PTM terbatas yang digelar berjalan lancar, dan yang mengikuti PTM terbatas didalam kelas hanya 50 persen saja. “PTM Terbatas sesuai arahan dindikbud Banten, tidak semua ikut belajar tatap muka disekolah, 50 persen dari jumlah siswa belajar daring dirumah, dan nantinya bergiliran dengan siswa lainnya,” ucapnya kepada wartawan diruang kantor sekolah setempat.
Lebih lanjut ia menambahkan, didalam ruang kelas siswa tetap menjaga jarak dan tetap memakai masker, selain itu sekolah juga menyediakan hand sanitizer dan thermo gun alat pengukur suhu tubuh. “Tentu kita berharap, PTM ini berjalan dengan lancar dan kondusif, dihari-hari berikutnya,” harapnya.(Hardiman)