Pandegalng | mediasinarpagigroup.com – SMP NEGERI 2 PANDEGLANG Jl. Raya Rangkas Bitung Km 1,5 Kab. Pandeglang, tahun 2022 Kepala Sekolah nya yaitu Banten Arif Rohmana adapun jumlah Siswa/i nya yaitu 288, dana BOSP tahap 1 diterima pihak sekolah Rp 95.040.000, dalam laporan pihak sekolah ke Pemerintah Pusat serta ke Disdik Kab Pandeglang sebahagian digunakan untuk Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 6.195.000, tahap 2 dana BOSP diterima sekolah Rp 126.720.000, digunkan untuk pengembangan perpustakaan Rp 15.920.000, pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 17.900.000 lalu dana BOSP tahap 3 diterima sekolah Rp 95.040.000, digunakan untuk pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 8.535.000
Tahun 2023 jumlah Siswa nya yaitu 297 dana BOSP tahap 1 diterima sekolah Rp 163.350.000, sebahagian digunakan unutuk pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 24.055.000, tahap 2 Rp 163.350.000 sbahagian digunakan unutuk pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 9.990.000,-
SMPN 03 PANDEGLANG Jl. Kabayan Citiis No. 2 Pandeglang Kab. Pandeglang, Banten Ading Suhendi 829 dana BOSP tahap 1 diterima pihak sekolah Rp 273.570.000, katanya digunakan sebahagian untuk pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 31.365.000, lalu daa BOSP tahap 2 diterima sekolah Rp 364.760.000, digunakan untuk pengembangan perpustakaan Rp 19.346.000 kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 106.809.800, selanjutnya dana BOSP tahap 3 diterima sekolah Rp 273.570.000, katanya digunakan untuk pengembangan perpustakaan Rp 8.064.000 kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 35.170.000 kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 80.259.000 pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 16.895.000
Tahun 2023 jumlah Siswa/i nya yaitu 869 dana BOSP tahap 1 diterima sekolah Rp 477.950.000, digunakan unutuk Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 158.259.000, pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 59.634.000, penyediaan alat multi media pembelajaran Rp 29.845.000, lalu dana BOSP tahap 2 diterima sekolah Rp 477.950.000, digunakan untuk pengembangan perpustakaan Rp 144.160.000 kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 52.700.000 kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 53.694.000
SMPN 4 PANDEGLANG Jalan Gunung Karang No.11 Kab. Pandeglang, Banten tahun 2022 Kepala Sekolahnya dijabat oleh Misliah, adapun jumlah Siswa/i nya yaitu 494 lalu jumlah dana BOSP tahap 1 diterima oleh sekolah Rp 163.020.000, digunakan unutuk kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 39.992.000, lalu dana BOSP tahap 2 diterima sekolah Rp 217.360.000, digunakan untuk pengembangan perpustakaan Rp 6.636.800, kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 21.325.500 kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 45.816.500 pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 25.939.000 penyediaan alat multi media pembelajaran Rp 11.000.000, lalu dana BOSP tahap 3 diterima sekolah Rp 163.020.000, digunakan unutk pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 63.348.000
Tahun 2023 jumlah Siswa/i nya sekitar 480, lalu dana BOSP diterima sekolah Rp 263.419.700, digunakan unutuk kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 55.824.500, kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 40.574.500, lalu Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 37.832.000, selanjutnya dana BOSP tahap 2 diterima sekolah Rp 264.000.000, digunakan unutuk pengembangan perpustakaan Rp 13.748.000, pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 15.970.000, penyediaan alat multi media pembelajaran Rp 12.000.000, hal tersebut dikatakan oleh Bismar Ginting,SH.,MH selaku Ketua Umum LBHK – Wartawan baru – baru ini.
Ditambahkan Bismar, sebut saj di SMPN 2 Pandeglang bahwa kegitan pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah tahun 2022-2023 hampir 100 Jt tidak terlihat wujud nyata bagian – bagian Sarpras Sekolah mana yang dirawat, diduga kuat piktip kegitan tersebut, laporan pada aplikasi Pemerintah pusat cq Kementrian benar dilaporkan penggunaan tersebut, tapi apakah dilaksanakan ?
Lalu di SMPN 3 Pandeglang terhadap item kegitan Pengembangan perpustakaan Rp 144.160.000 pada tahun 2023 perlu dipertanyakan sebab mana buku – buku yang dibeli lalu jumlahnya berapa, kegiatan ini diduga banyak rekayasanya misalnya beli 50 tapi ditulis pada BON atau Kwitansi atau Faktur Pembelian Barang 100 buku, termasuk dana Pemeliharaan Sarpras tahun 2022-2023 juga diduga bermasalah, pola nya juga mark up pembelian bahan – bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut.
Berikutnya di SMPN 4 Pandeglang, kegiatan Pemeliharaan Sarpras Sekolah tahun 2022 -2023 hampir sekitar Rp. 150 Jt juga tidak tau juntrungannya Sarpras Sekolah mana yang dipelihara, saat Kami dari LBHK – Wartawan Provinsi Banten ke 3 sekolah diatas tidak tampak terlihat hasil dari apa yang Kami sebutkan diatas, sementara papan informasi terkait hal itu juga tidak terlihat di 3 sekolah diatas, dugaan Kami ada potensi kerugian negara, yang jelas lembag Kita terus mengkritisi sekolah – sekolah yang diduga tidak benar kelola dana BOSP, tegas Bismar.
Media ini beberapa kali ke 3 sekolah diatas namun sangat sulit ketemu dengan Kepsek, kata Guru – guru yang ditemui bahwa Kepsek lagi ada rapat, Kepsek lagi keluar, Kepsek lagi Dinas Luar.(M.Madli/Hotman/Bintang)