TANGERANG, mediasinarpagigrup.com – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dilingkup Dinas Pendidikan kabupaten Tangerang telah dimulai sejak pekan lalu, setelah sebelumnya siswa harus mengikuti belajar daring akibat Pandemi Covid-19. PTM terbatas yang digelar hanya 50 persen dari jumlah siswa dimasing-masing sekolah.
SMP Negeri 1 Legok kabupaten Tangerang, Banten tercatat sebagai lembaga pendidikan yang telah memulai PTM terbatas, setelah mendapat izin dari gugus tugas Covid-19, dinas pendidikan dan juga orang tua siswa. Dalam pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan.
Kepala SMPN 1 Legok Dra. Endah Nurani M.Pd kepada awak media mengatakan, siswa begitu antusias dalam mengikuti PTM terbatas ini, kerinduan akan kembali kesekolah akhirnya terwujud. Meskipun demikian, protokol kesehatan tetap diterapkan dalam hal ini, karena kenyamanan juga keselamatan peserta didik adalah yang paling utama.
“Sebelum memasuki ruang kelas, siswa yang datang terlebih dahulu dilakukan pengecekan suhu tubuh, setelah itu diarahkan untuk mencuci tangan dengan air yang mengalir melalui westafel yang telah tersedia. Didalam ruang kelas jaga jarak siswa tetap terjaga, memakai masker dengan benar dan tidak ada jam istirahat,” ujarnya kepada wartawan diruang kantor sekolah setempat.
Lebih lanjut ia berharap, PTM terbatas ini dapat berjalan lancar dihari-hari berikutnya, selain itu peserta didik juga telah mendapatkan suntikan vaksin. “Kendati telah divaksin, protokol kesehatan harus tetap dijaga, itu yang senantiasa kita himbau kepada siswa,” harapnya.(Hardiman)