JAKARTA. mediasinarpagigroup.com – Sri Sumarsih adalah alumni SMEA Negeri Waten Kulonprogo mengatakan reuni sangat penting dilakukan setahun sekali sebab Para alumni SMEA Negeri Waten Kulonprogo Yogyakarta Jawa Tengah sudah terpisah oleh berbagai kesibukan dan tempat tinggal, 31 tahun lamanya.
Di hari ke 14 Idul Fitri Silaturahmi diadakan di rumah kediaman Bapak Paryanto, Jl. Kemuning Perumahan Puri Ayudya Blok A No, 14, Rt.05 Rw.02 Kp. Sudimampir Desa Cimanggis Kec. Bojong Gede Kab. Bogor Jawa Barat, sepakat pertemuan siang habis Johor, Rabu Tgl: 26 Mei 2021, yang hadir terutama Paryanto beserta istri sebagai tuan rumah, Sri Sumarsih beserta suami, Junarti beserta suami, Rumini bersama putranya, Parjiyo, Sugiyanti, lulusan tahun 1989/1990 mereka meninggalkan bangku Sekolah SMEA Negeri Wates.
Acara rutin tahunan ini selalu diadakan tempatnya bergilir / pindah-pindah tempat, Rencana tahun yang akan datang di rumah Junarti, karena selain temu kangen dengan teman-temen SMEA Negeri Wates, sekaligus untuk bernostalgia ketika masih sekolah, “terus intinya mengajak temen SMEA Wates” lainnya untuk bisa bergabung di lain waktu supaya tidak putus Silaturrohim, yang hadir sekitar 10 orang dan dari tahun ke tahun sepertinya segitu, hambatannya adalah berbarengan dengan pertemuan trah keluarga.
Untuk menyalurkan hoby ada orgent tunggal milik Bapak Paryanto, ada lagu-lagu wajib yang dinyanyikan bersama, muali dari lagu Nasionalisme (Indonesia Raya, Tanah Airku, Kisah Kasih di Sekolah, lagu Kemesraan, hingga lagu Perpisahan, kapan-kapan).(R.Sutarman)
