Kuningan | mediasinarpagigrup.com – Acara syukuran hajat Desa Randobawa Girang yang bertemakan “Mensyukuri Karunia Dari Allah” dalam bentuk rasa syukurnya terhadap allah yang telah memberikan sumber kehidupan mata air yang melimpah kepada masyarakat Desa Randobwa Girang, sehingga lahan pertanian mereka bisa tumbuh subur.
Lalu pihak Pemdes Randobawa Girang mensyukur adanya udara segar yang berhembus dari pegunungan Ciremai yang membuat masyarakat Desanya menghirup udara yang baik yang berdampak kepada kesehatan masyarakatnya terjaga dengan baik.
Salah satu bentuk dalam tindakan rasa syukurnya atas karunia dari Allah, Pemdes Randobawa Girang meberikan santunan kepada anak yatim dan piatu. Luar biasa bukan tindakan Pemdes Randobawa Girang ini yang sangat peduli kepada para anak yatim dan piatu.
Diketahui acara syukuran hajat Desa Randobawa Girang Kecamatan Mandirancan Kabupaten Kuningan jawa Barat tahun 2025 yang digelar pada hari rabu 19 febuari ini di isi oleh pagelaran wayang kulit yang dihadiri oleh masyarakat setempat dan tamu undangan. Seperti para kepala Desa di Kecamatan Mandirancan, pihak pejabat dari Kecamatan, polsek dan koramil.
Disampaikan oleh Kepala Desa Randobawa Girang, Dudung Rifa’i, “kami mensyukuri nikmat Allah atas karunia sumber kehidupan. diantaranya, air untuk pertanian yang melimpah dan udara segar dari gunung ciremai. Lalu kami membagi sedikit rizki dengan anak yatim dengan harapan mendapatkan berkahnya.
Diacara puncak syukuran hajat Desa ini ada pagelaran wayang kulit dengan cerita jangan merusak alam. Jika kita merusak alam maka alam itu sendiri yang akan merusak kehidupan kita. Contohnya jika kita merusak gunung dan isinya, maka gunung akan memangsa pertanian. Seperti longsor, banjir, surutnya aliran mata air. Ungkap Dudung sambil mengatakan, siapa yang sayang kepada alam maka alam akan sayang kepada kita.(Tim)