Tanggamus | mediasinarpagigroup.com – Pemerintah Kabupaten Tanggamus telah melakukan pemberangkatan Jamaah Calon Haji 1444 Hijriah Tahun 2023 oleh Bupati Tanggamus yang dipusatkan di Islamic Centet Kota Agung, Senin 29 Mei 2023.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, juga dihadiri Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, S.I.K bersama jajaran Forkopimda diantaranya Wabup Hi. AM. Safii, Ketua DPRD Heri Agus Setiawan, Dandim Letkol Inf Vicky Heru Harsanto dan unsur lainnya.
Kabag Ops Polres Tanggamus AKP Sarwani, S.E., M.M mengungkapkan, untuk memastikan seluruh rangkaian pemberangkatan jamaah haji, pihaknya menerjunkan 56 personel pengamanan yang dibagi di beberapa titik.
Selain personelnya, pengamanan Polres Tanggamus juga dilakukan bersama-sama dengan TNI Kodim 0424, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kabupaten Tanggamus.
“Pengamanan dilakukan baik secara terbuka maupun tertutup, pengaturan lalu lintas dan pengawalan bus rombongan jamaah haji hingga ke asrama haji bandar lampung,” kata AKP Sarwani.
AKP Sarwani menegaskan, hingga berakhirnya pengamanan tidak terjadi gangguan keamanan yang mengganggu seluruh rangkaian keberangkatan jemaaah haji tersebut.
“Alhamdulillah seluruh kegiatan berlangsung kondusif, kami juga ucapkan terima kasih kepada TNI, Dishub dan Pol PP yang telah sama-sama bekerja dalam pengamanan,” tegasnya.
Sementara itu, berdasarkan penyampaian Bupati, Hj. Dewi Handajani bahwa jamaah yang siap berangkat sebanyak 475 calon jamaah haji asal Kabupaten Tanggamus menuju Tanah Suci Mekkah.
Namun demikian, jamaah yang menunda keberangkatan karena sakit, sedang pendidikan, menunggu mahrom atau karena alasan lain berjumlah 89 jamaah.
“Pemberangkatan pertama diikuti 386 jamaah di tambah 5 petugas kloter dan 1 PHD. Peberangkatan kedua atau sisa jamaaah yang belum berangkat berjumlah 89 jamaah dan selanjutnya akan diberangkatkan menunggu jadwal dari Kantor Kanwil Kemenag Propinsi Lampung,” kata Bupati.
Bupati juga berpesan kepada para jama’ah haji agar selama berada di tanah suci untuk selalu menjaga kesehatan sebab suhu udara sangat berbeda dengan di tanah air.
“Untuk itu diharapkan kepada jama’ah haji agar selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan para medis yang bertugas apabila ada sesuatu hal yang dirasa mengganggu kesehatan,” pesannya. (Merliyansyah)