Banyumas | mediasinarpagigroup.com – Meningkatkan kompetensi diri, 54 anggota PGRI dari 27 PGRI Cabang se-Kabupaten Banyumas ikuti pelatihan editor buku dan digital academy training. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Guru Banyumas selama tiga hari, Kamis–Sabtu, 31 Agustus – 2 September 2023. Hadir memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan, Wakil Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah, Drs. Rusmono, M.Pd.
Narasumber dari kegiatan pelatihan editor buku dan digital academy training adalah para guru yang sudah mengikuti kegiatan serupa di PGRI Provinsi, yakni, 1) Eko Purnomo, Koordinator Korwilcam Dindik Jatilawang, 2) Dian Wicaksono, Kepala SDN Semaya, 3) Khafid Taftajani, Kepala SD Gumelar Lor, dan 4) Roko Adi Nugroho, Kepala SDN Kalisari.
Wakil Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah, Drs. Rismono, M.Pd., dalam sambutannya sangat mengapresiasi PGRI Kabupaten Banyumas atas keaktifannya mewarnai kegiatan-kegiatan PGRI Provinsi Jawa Tengah. Ia berharap akan ada peningkatan kompetensi dari kegiatan pelatihan editor buku dan digital academy training yang tentunya bermanfaat bagi diri, rekan guru lain, serta utamanya peserta didik.
“Salam hangat dari Dr Muhdi, Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah untuk bapak/ibu Guru Banyumas. Terima kasih PGRI Banyumas yang selalu aktif mewarnai kegiatan-kegiatan PGRI Jateng. Kegiatan hari ini saya harapkan akan ada manfaat baik bagi diri, rekan guru dan tentunya peserta didik. Nantinya kami harap dapat diimbaskan ditingkat PGRI Cabang,” ucap Rismono.
Sarno, S.Pd., S.H., M.Si., Ketua PGRI Kabupaten Banyumas menyampaikan, kegiatan pelatihan editor buku dan digital academy training tersebut merupakan tindak lanjut pelatihan di tingkat PGRI Provinsi Jawa Tengah. Ia memastikan narasumber kegiatan sudah tidak diragukan lagi kompetensinya.
“Kegiatan tindak lanjut dari pelatihan di tingkat PGRI Jateng ini dapat memperkaya kita dari sisi literasi. Harapannya akan dapat berimbas pada kemampuan literasi peserta didik. Kegiatan ini juga bagian dari upaya PGRI melengkapi kegiatan Dinas Pendidikan untuk bersama-sama meningkatkan kompetensi guru,” ungkap Sarno. (Wdoyo)
mantap