Bogor | mediasinarpagigroup.com – Berbagai persiapan dilakukan Unit Pelaksana Teknis Infrastruktur Jalan dan Jembatan (UPTIJJ) kelas A Wilayah Ciawi dimusim penghujan karena adanya pontensi terjadinya bencana longsor dibeberapa ruas jalan, salah satunya pembentukan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk penanggulangan bencana. Hal itu dikatakan Kepala UPTIJJ Ciawi, Rizki Akbar saat ditemui di kantornya, Selasa (07/06).
“Penanganan longsor sudah kami lakukan salah satunya di ruas jalan alternatif Gadog – Cikopo Selatan Cisarua. Dimusim penghujan tentu ada potensi terjadinya bencana, kami pun sudah bentuk tim rekasi cepat,” kata Rizki.
Ia menambahkan, dalam kejadian bencana banjir di Batu Layang dan Cilember Kecamatan Cisarua, pihaknya menerjunkan TRC guna evakuasi material yang terbawa arus banjir juga penyelematan warga dilokasi. Bahkan, kata dia lagi, anggota TRC sempat ada yang terbawa arus namun bisa selamat.
“TRC kami terjun juga di lokasi banjir dan ada anggota yang terbawa arus, Alhamdulillah bisa selamat,”imbuhya.
Menurut dia, untuk bencana longsor terjadi dibeberapa titik seperti di ruas jalan alternatif menuju puncak dan wilayah Desa Pancawati Kecamatan Caringin yang mengalami banjir sehingga perlu penanganan.
“Penganan tentu secepatnya kami lakukan bilamana terjadi bencana di wilayah kerja UPTIJJ kelas A Ciawi. Saya juga menghimbau agar masyarakat senantiasa waspada karena saat ini musim hujan,”ungkapnya.
Ridwan (41) salah seorang warga Desa Sukagalih Kecamatan Megamendung, mengapresiasi langkah UPTIJJ dalam penanganan longsor di wilayah. Ia menyebutkan, ruas jalan alternatif Gadog-Cikopo Selatan merupakan jalur alternatif menuju puncak yang ramai dilintasi wisatawan sehingga perlu penanganan yang cepat.
“Saat ini saya melihat sudah ada pembangunan TPT dilokasi longsor. Karena ini jalur ramai terutama akhir pekan, perbaikan memang harus cepat agar tidak terjadi kemacetan atau pun hal lainnya,” singkatnya.(Iswandoyo)