Kabupaten Tangerang | mediasinarpagigroup.com – Beradar sejumlah vidio pengeroyokan kepada Empat Wartawan yang sangat tidak manusiawi, itu nampak terlihat jelas bukan hanya seorang yang mengenakan seragam SPBU terlihat arogan namun terlihat juga ada seseorang oknum yang mengenakan seragam TNI yang mencak-mencak kepada Wartawan.
Dalam keterangan korban salah satu Wartawan bahkan sempat ditelanjangi dengan tidak manusiawi oleh Oknum tersebut. Menurutnya, terjadinya pengeroyokan setelah kedatangan salah satu Oknum Anggot TNI sehingga sejumlah orang menjadi liar dan bringas.
Diketahui kejadian yang dialami oleh ke Empat Wartawan, Fandi, Rivan Majid Reza, Cahyo Wahyu Widodo, Adi, saat melakukan tugasnya selaku jurnalis, terkait adanya informasi tentang dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi disalah satu SPBU 34-15715 di JI Raya Otonom Cikupa Pasir Gadung Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Senin (25/10/2022)
Namun demikian entah kenapa ada segerombolan orang melakukan pengeroyokan terhadap, ke Empat Wartawan setelah sebelumnya pihak pengawas SPBU yang dimintai tanggapan oleh Wartawan walaupun pengawas tidak terima dikonfirmasi, sehingga terjadi penganiayaan oleh sejumlah orang demikian satu unit kendaraan milik salah satu korban jadi sasaran dan amukan sehingga terjadi keruksakan.
Pengeroyokan tersebut kini sudah di laporkan kepada pihak kepolisian Polres Kota Tangerang Polda Banten, TANDA BUKTI LAPOR Nomor: TBL/B/921/X/2022/SPKT.SAT RESKRIM/POLRESTA TANGERANG/POLDA BANTEN
Dalam hal ini, Makmur Napitipulu Wakil Ketua Umum Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Gabungan Wartawan Indonesia (GWI), mengutuk keras atas kejadian pengeroyokan terhadap ke Empat Wartan yang ada di Kabupaten Tangerang,
“Saya atas nama Wakil Ketua Umum GWI mengecam dan megutuk keras terhadap insiden ini, dan mengintruksikan agar rekan-rekan bergerak dan segera meminta kepada pihak APH agar menangkap pelaku pengeroyokan terhadap ke Empat Wartawan”, tegasnya.
Ia juga minta agar “pihak kepolisian segera mempolis line SPBU yang dimana tempat kejadian perkara, sangat di sayangkan perlakuan oknum pengawas SPBU tersebut, dan sejumlah orang yang ada, ini tidak bisa dibiarkan begitu saja”, ucap Makmur.(B.P)