TANGSEL, mediasinarpagigroup.com – Kasus kekerasan terhadap anak yg sempat viral di Tangerang Selatan, menarik perhatian berbagai kalangan. Utamanya pihak Polres setempat telah lakukan tindak lanjut.
Menurut Kapolres Tangsel Iman Imanudin, telah menangkap WH sebagai tersangka yang note Bene ayah kandung sikorban.
WH mengaku stress karena istrinya yang bekerja sebagai TKW di luar negeri, ketahuan selingkuh dan memiliki pacar baru di tempatnya bekerja.
Wakil Walikota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan menyampaikan apresiasi sekaligus berterima kasih kepada Polres Tangerang Selatan beserta jajarannya yang berhasil menangkap pelaku kekerasan terhadap anak di bawah umur.
Atas nama Pemkot Tangsel, kami mengapresiasi langkah cepat Polres Tangsel yang segera mengungkap kasus ini, dan saat ini Adik KR (5) masih di bawah pengawasan dan perlindungan Polres,” tulis Pilar Saga di akun Instagramnya, Jumat (21/5).
Ia sendiri mengaku telah menemui KR yang menjadi korban penganiayaan oleh ayah kandungnya berinisial WH. Ia menemui korban di Polres Tangsel pada Kamis malam (20/5).
Tak hanya menemui korban, ia juga bergerak melakukan koordinasi dengan Polres untuk melakukan pendampingan dan trauma healing oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tangsel dengan P2TP2A guna menghilangkan traumatik psikologis jangka panjang pada korban.
Di sisi lain, kata dia, Pemerintah Tangsel terus melakukan penguatan Satgas Perlindungan Anak yang tersebar di seluruh wilayah, agar kasus kekerasan anak terus dapat cepat terantisipasi dan tertangani secara dini.
“Langkah selanjutnya akan disampaikan oleh dinas terkait di kemudian hari, yang penting Adik KR dalam kondisi aman saat ini. Terima kasih kepada warga masyarakat yang memberikan atensi khusus, dan mendorong kasus ini diketahui penegak hukum dan pemerintah kota,” lanjutnya.
Ia pun mengimbau kepada semua pihak, termasuk para orang tua untuk menjaga anak-anaknya dari perilaku serupa seperti yang dilakukan oleh pelaku.”Kami mengutuk keras perilaku kejahatan kekerasan pada anak dan berharap pelaku dihukum setimpal,” tutupnya.
Soal KDRT ini juga ditanggapi pihak anggota DPRD Tangsel agar menyikapi kasus tersebut dengan serius. Paling tidak jangan berulang menimpa anak-anak yang lain khususnya di Tangsel.(Odjie).