Subang | mediasinarpagigroup.com – Pembangunan jalan Dusun Sindang laut 1 dengan menggunakan dana kurang jelas di karenakan tidak adanya papan proyek, diduga rawan korupsi.
Pasalnya pekerjaan yang dilaksanakan oleh PT kurang jelas atau siluman dikerjakan secara semaunya dan terkesan kurang profesional, padahal seharusnya pekerjaan tersebut harus dipadatkan dulu menggunakan stum sebelum lantai dasar sedangkan ini tidak ada pemadatan juga stum. Diduga pembangunan jalan telah menyimpang, dan sarat dengan perbuatan korupsi dan kolusi secara bersama sama, karna harga kontrak pekerjaan tidak ada perubahan.
Hal ini di sampaikan warga muara Kang Herman, kepada awak media jumat (17/10/2024)
Dalam menyikapi permasalahan itu,kang herman, telah menyampaikan pertanyaan lewat mendatangi lokasi namun tidak menemukan hasil juga kang herman menghubungi lewat telpon tidak pernah di angkat, namun jawaban bahkan tak jelas.
Sambung kang herman ” Ini kan tanggung jawab mereka, sepertinya ada yang mereka tutupi dari permasalahan ini. Dan lebih anehnya lagi, seorang pelaksana tersebut bersikukuh mengatakan bahwa jalan tersebut sudah padat, ” ungkap Herman.
Ia menegaskan, itu saja sudah salah besar. Kang herman bahkan meragukan kualitas pekerjaan juga kualitas coran Molen nya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan dilapangan ditemukan tidak adanya papan proyek juga stum, padahal usia pekerjaannya masih 3 (tiga) bulan.” Jadi dimana jaminan kualitas mutu nantinya,” ujar herman.
“Saya menduga, sudah ada perbuatan secara bersama sama yang mereka lakukan terkait penyelewengan uang negara, antara pihak Pelaksana dan Dinas PUPR kabupaten Subang” kata herman.
Selanjutnya, masyarakat muara telah sepakat untuk mengadukan permasalahan ini kepada Pihak Penegak Hukum, apabila tidak ada penjelasan dari dinas terkait dan pelaksana dalam waktu dekat ini.
“Sesuai dengan prosedur dan undang undang yang berlaku, kami sudah mengumpulkan beberapa bukti dokumentasi Pekerjaan . Jangan mereka beranggapan negara ini mereka yang punya kuasa , ingat negara ini ada hukumnya,” pungkasnya.(Nali.S)