Kabupaten Solok | mediasinarpagigroup.com – Geger warga Jorong Ujung Ladang Nagari Koto Sani Kecamatan X Koto Singkarak, hilangnya seorang nenek Anis (70) sudah seminggu belum juga kembali pulang, diketahui berdasarkan laporan ke Polres Solok oleh pihak keluarga yaitu laporan info orang hilang (13/3/2024) Jumat.
Nenek Anis pergi dari rumah Jumat dengan memakai baju lengan pendek warna kuning putih dan sebo di kepala atau penutup rambut warna biru memakai kain sarung warna hitam batik, ciri ciri tinggi 150 cm,berat 45,kulit sawo matang,badan kurus. setelah 2 hari korban dinyatakan hilang , sebelumnya pihak keluarga korban juga telah melapor kan hal ini ke pemerintahan Nagari Koto Sani.
Erinal Dianto,SH selaku wali nagari PJ menyebutkan ia langsung bersama perangkatnya berangkat kerumah korban, Erinal Dianto juga memerintahkan untuk mengevakuasi kepada kepala jorong bersama warganya berpencar menyisir lokasi sekitar rumah korban dan areal lainnya, selanjutnya langsung melaporkan ke pihak BNPB, meminta bantuan untuk pencarian.
Menantu Nenek Anis, (45) dan anaknya laki lakinya Ad (35), mengatakan tidak biasanya korban hilang ini orang tua saya habis magrib belum pulang kerumah, biasanya beliau sebelum magrib ia sudah dirumah,kok habis magrib belum juga pulang ,saya berkata kata dalam hati campur aduk perasan mulai tidak enak karena kondisi beliau kurang sehat lalu saya tanya langsung ke rumah tetangga dimana biasa nya beliau tempat biasa di kunjunginya ternyata tidak di temukan dan akhirnya dibantu bersama warga mencari korban hilang di malam itu,dengan berpencar menyisir sekitarnya dan areal tempat lainnya dengan jarak sangat jauh dari rumah korban ke ladang warga kedalam hutan karena sudah larut malam namun juga belum berhasil di temukan akhirnya pencarian dilanjutkan besoknya.
Kemudian pencarian di lanjutkan di hari kedua ,ada seorang warga menyebutkan terkait nenek yang hilang ini ia melihatnya di ladangnya kelihatan nenek ini tersesat,ia menegur kemana nek sang nenek menjawab mencari kayu api itu katanya ,nenek sudah tersesat kemudian di antar separoh jalan sembari menunjukan arah jalan pulang,namun berbeda dengan yang di harapkan sang nenek tidak menuju pulang beliau tidak tau arahnya jalan nya akhirnya tersesat dan tidak di temukan hingga sekarang kata menantunya menuturkan.
Pihak BNPB Dullisman mengatakan yang jelas pertama kali di lakukan pendataan dan asesment setelah itu di lanjutkan pencarian dengan teknik berpencar pencar membagi tim tim dari BNPB bersama warga dengan koordinasi petunjuk dan arahan dari kepala jorong Ujung Ladang yang tentunya ia menguasai wilayah kampungnya.
Dullisman memafarkan sudah 4 hari pihak BNPB upaya pencarian bersama kepala jorong berserta warga namun belum membuahkan hasil dan menemukannya kami pun belum ada mendapatkan tanda tanda atau petunjuk apa pun selama kami melakukan pencarian dengan menyisir perkampungan ,keladang ladang dan kedalam hutan dekat pinggiran sungai hingga berbagai tempat sudah di tempuh semua, namun kami belum menemukannya juga ,dengan tekat dan semangat yang kuat serta semangat ke kompakan bersama kita tetap berupaya mencari sampai dapat untuk menemukan korban yang hilang seorang nenek berusia 70 tahun.
Selain itu harapan kami dari pihak BNPB bersama masyarakat dan saling menginformasikan kepada pihak keluarga korban jika ada melihat atau menemukan nenek kami di mana pun berada dalam keadaan apapun harap keluarga.(Defrizal)